INILAHONLINE.COM, BOGOR – Penataan dan relokasi pedagang kaki lima (PKL) jalan Dewi Sartika (Pasar Anyar) terus dimatangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat kembali memimpin Rapat Koordinasi (rakor) lintas OPD di lingkungan Pemkot Bogor dan unsur Muspida di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Kamis (21/06/2018).
Penertiban PKL dilakukan sebelum dan sesudah Idul Fitri. Adapun yang dilakukan sebelum Idul Fitri tepatnya malam takbiran (14/06) lalu, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemkot Bogor yang dimaksudkan untuk membersihkan kota dari sisa sampah para pedagang musiman yang menyerbu Kawasan Pasar Anyar dan sekitarnya.
Selanjutnya, sesudah Idul Fitri Pemkot Bogor akan kembali melakukan penertiban gabungan skala besar di jalan Dewi Sartika (Simpang Bank BJB sampai simpang Blok B Pasar Kebon Kembang) yang rencananya akan dilakukan pertengahan Juli. Rencana ini telah disepakati bersama antara lintas OPD dan unsur Muspida dengan mempertimbangkan menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban masyarakat mengingat ada beberapa agenda penting di Kota Bogor.
Asisten Pemerintahan Setda Kota Bogor Hanafi menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali membahas rencana kerja penertiban dan penataan PKL jalan Dewi Sartika. Pada intinya semua OPD dan unsur muspida akan berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing.
“Untuk menata PKL di kawasan tersebut akan diawali dengan operasi penertiban skala besar, hanya waktunya nanti disepakati bersama setelah beberapa agenda penting di Kota Bogor,” katanya.
Terkait pendataan PKL untuk mengisi kios yang ada sudah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor bekerja sama dengan PD. Pasar Pakuan Jaya dan PT. Javana dengan harapan menjelang penertiban mereka bisa menempati kios-kios yang ada.
Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menuturkan, dengan berbagai pertimbangan ia menginginkan penertiban skala besar dilakukan setelah pengundian kios agar lebih tertib.
Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Fajar Hari Kuncoro mengatakan, pada prinsipnya Polresta Bogor Kota mendukung pelaksana kegiatan ini, karena memang secara estetika pemandangan di depan Mako Polresta Bogor Kota jalan Kapten Muslihat kurang bagus.
“Termasuk dampak lalu lintasnya, sehingga kami sepakat jalur Dewi Sartika harus ditertibkan. Tetapi pra dan pasca harus diperhatikan. Jangan sampai ketika sudah ditertibkan tidak dibarengi penataan. Kami siap memelihara kondusifitas dan kamtibmas di Kota Bogor,” jelasnya. (ian Lukito)
Komentar