Pemkot Bandung Gulirkan Beasiswa Rp30 Milyar Bagi Mahasiswa yang Berprestasi

Pendidikan308 Dilihat

InilahOnline.com (Bandung-Jabar) – Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pendidikan menganggarkan dana sekitar Rp30 milyar untuk beasiswa bagi mahasiswa asal Bandung yang memiliki kreativitas dan berprestasi.

Kepala seksi Kurikulum Pembinaan dan Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bambang, mengatakan, Walikota Bandung Ridwan Kamil sangat mengapresiasi warganya khususnya mahasiswa yang memiliki prestasi.

“September ini sudah dilakukan pengajuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Badung dengan total anggaran Rp30 milyar. Masing-masing akan mendapatkan Rp6 juta bagi mereka yang berprestasi,”paparnya kepada wartawan di Bandung, Sabtu (9/9/2017)

Selain itu, Pemkot Bandung memfasilitasi para penggiat digitalpreneur dengan membangun gedung Bandung Creatif City Forum karena ibu kota Jawa Barat ini terkenal dengan kreativitasnya.

“Anggap lah Bandung ini lautannya kreativitas sehingga Pemkot Bandung memfasilitasinya dengan membangun gedung di jalan Sukabumi,”tutur Bambang

Untuk itu, langkah yang tepat jika kegiatan Showcase The NextDev Academy yang diprakarsai oleh Telkomsel guna mendukung pertumbuhan digitalpreneur dilakukan di kota kembang. Hal itu sesuai dengan julukan Kota Bandung yaitu smart city.

Menurut Bambang, di semua area perangkat daerah kota Bandung sudah menerapkan sistem digital sehingga jika generasi muda atau start up menghasilkan sebuah aplikasi di bidang pendidikan, kesehatan dan transportasi serta pertanian maka disarankan untuk diajukan kepada Pemkot Bandung.

“Pasti pembuatan aplikasi itu akan mendapat respon yang positif dari Pemkot Bandung karena sekarang sedang getol menerapkan digitalisasi untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat,”jelasnya

Adapun, Dinas Pendidikan Kota Bandung tengah mempercepat agar semua perangkat pendidikan memiliki kemudahan dalam proses belajar- mengajar dengan menggunakaan informasi teknologi (IT). Untuk itu, lanjut Bambang, pihaknya mendorong pengajar di kota Bandung agar membuat konten digital.

Berdasarkan data Disdik Kota Bandung Jumlah guru SMP di Kota Bandung mencapai 9 ribu orang, SD 15 ribu guru. Jika seorang guru membuat satu konten digital maka jumlah konten digital di tingkat SMK akan 9 ribu digital.

Sebelumnya guru harus belajar 1 bab sekarang berubah menjadi satu kompetensi dasar. Kondisi ini menjadi lahan potensial bagi digitalpreneur agar menciptakan sebuah aplikasi digital bagi pengajar di kota Bandung.

“Ini bisa dijadikan lahan bagi para digitalpreneur untuk menawarkan berbagai aplikasinya kepada guru yang ada di Bandung,”pungkasnya. (Hilda)

banner 521x10

Komentar