InilahOnline.com (Kota Bogor) – Sejak beberapa tahun terakhir, Kota Bogor terus berkembang pesat menjadi salah satu kota destinasi wisata favorit, khususnya bagi wisatawan lokal di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Bahkan bidang pariwisata pun telah menjadi salah satu tulang punggung kontributor besar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor.
Maka tak heran jika sektor ini pun mengundang banyak investor menanamakan modalnya di Kota Bogor ini, terutama bagi para pemodal di bidang kuliner seperti restoran, rumah makan, kafe hingga beragam produk kue yang berebut untuk eksis di kota yang pada zaman kolonial disebut dengan Buitenzorg.
Satu diantara banyak produk kue yang kini seolah telah menjadi “brand” Kota Bogor adalah bolu lapis talasnya. Sejumlah merk ternama yang memiliki jaringan dan modal yang kuat pun bertebaran di beberapa titik lokasi strategis. Tidak mau kalah juga industri rumahan yang berupaya tetap eksis dan bersaing dengan pemodal besar.
Popularitas produk lapis talas pun diakui Wali Kota Bogor Bima Arya seolah sudah menjadi “brand image” Kota Bogor saat ini. Wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor pasti memburu produk tersebut untuk disantap di tempat atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
“Seperti saya kalau sedang dinas ke luar kota pasti selalu ditanya mana oleh-oleh lapis talasnya. Karena memang yang identik dengan Bogor, ya talasnya,” ungkap Bima saat menghadiri pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) rangkaian lapis talas terpanjang Bolu Amor di Kebun Raya Bogor, Sabtu (9/9/2017).
Oleh sebab itu, jelasnya, mempromosikan sektor kuliner kini menjadi target Pemerintah Kota Bogor supaya tidak saja dikenal di tingkat nasional namun bahkan hingga mendunia. “Dan saya lihat lapis talas ini sudah kemana-mana, dan saya juga setuju mempromosikannya pun tidak bisa biasa-biasa saja,” tuturnya.
Maka, disebutkan Wali Kota, diperlukan promosi yang luar biasa alias “out of the box” seperti yang dilakukan brand Bolu Amor dalam mempromosikan produknya kepada publik dengan membuat lapis talas sepanjang 620 meter. “Jadi selamat kepada Bolu Amor supaya tetap menjadi kebanggaan Kota Bogor,” imbuhnya. (Piyarso Hadi)
Komentar