InilahOnline.com (Bandung-Jabar) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia meluncurkan Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) 2018 di Parkir Barat Gedung Sate Jalan Diponegoro 22 Citarum, Bandung, Senin (22/1/2018).
“Beras merupakan barang ekonomi yang sangat penting, menjadi ideologi pangan masyarakat kita”, ungkap Aher.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan secara simbolis memberikan Bansos Rastra kepada lima perwakilan keluarga. Dalam sambutannya Aher mengatakan bahwa sebanyak kurang lebih 22.000 ton beras akan dibagikan dalam seminggu kedepan. Aher berharap dengan adanya bansos ini dapat membantu pangan masyarakat.
“Rastra untuk kedepannya bukan bentuk beras, tapi berupa uang,” ujar Aher.
Tujuan perubahan rastra dari beras ke uang adalah untuk mempermudah pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dan nantinya jumlah uang yang diberikan sesuai dengan harga beras.
Koesmayadi Tatang Padmadinata dalam laporannya menyampaikan bahwa program bantuan pangan non tunai 2018 dilaksanakan di 9 kota merupakan kelanjutan program di 2017, Bansos Rastra 2018 untuk tahap pertama dilaksanakan di 18 kabupaten, Bansos Rastra menyerahkan 10 kg untuk masing-masing keluarga. Sebanyak 21.982 ton yang akan disalurkan kepada 2.198.273 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pada acara tersebut juga Aher melepas 5 mobil bermuatan beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Turut hadir Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar Koesmayadi Tatang Padmadinata, perwakilan Bulog, Bupati dan Walikota serta Kepala OPD. (Frida)
Komentar