PT HWI Jepara akan Bangun Pabrik Baru di Pati

INILAHONLINE.COM, JEPARA

PT. Hwa Seung Indonesia (HWI) di Desa Banyuputih, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menurut rencana akan mengembangkan usahanya dengan membuka pabrik baru di Kabupaten Pati (25 Km Timur Jepara).

Mulyono S.Pd yang dikenal dekat dengan PT.HWI, perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal Korea memproduksi sepatu “Adidas” ini mengatakan ; Untuk pengembangan pabrik di Pati, minimal dibutuhkan area sekitar 10 Ha. Lokasi yang dipilih dijalur pantura, tepatnya di seberang Pasar Hewan di Kecamatan Margorejo-Pati.

Pengembangan PT HWI itu berdasarkan pertimbangan, dilokasi lama tempat pabrik utama berdiri saat ini ; Relatif sulit mendapatkan lahan baru. Mengingat sekitar area pabrik, sudah padat perumahan penduduk. Jika dipaksakan, selain bisa menimbulkan masalah sosial ; Juga kepentingan infra struktur yang diperlukan, tidak dapat diwujudkan secara optimal.

Kata Mulyono S.Pd, pertimbangan lainnya terkait pengupahan tenaga kerja (UMK). Di Kabupaten Jepara indeks UMK lebih tinggi dibanding Kabupaten Pati. Saat ini UMK di Jepara, sekitar Rp 1.900.000. UMK di Pati Rp 1.600.000. Selisih upah, menurut perhitungan PT HWI, terakumulasi sangat besar jika dihitung dalam jangka lima sampai 10 tahun kedepan.

Kapan rencana pengembangan pabrik PT HWI itu direalisir ? Mulyono S.Pd belum bisa menentukan waktunya. Namun dipastikan akan dilaksanakan secepatnya, atas peretimbangan-pertimbangan seperti disebutkan diatas. Reporter media ini sudah mendengar rencana itu dua tahun lalu. “Tapi informasi saya yang ini betul-betul fick”, ujar Mulyono serius.

Jika rencana pengembangan pabrik sepatu PT HWI itu benar-benar terlaksana. Merupakan keuntungan besar bagi Pemkab Pati. Sebab Kabupaten Pati saat ini, merupakan daerah “minus industri besar”. Industri jenis terakhir yang berkembang didaerah itu saat itu, tak lebih dari perusahaan “Kacang Garuda” dan “Dua Kelinci”.

Pemkab Pati menarik keuntungan ganda, jika PT HWI jadi mendirikan pabrik didaerahnya. Selain ribuan buruh/tenaga kerja lokal akan terserap. Pemkab juga diuntungan disektor pajak dan sektor-sektor perekonomian kecil lainnya. Sementara pabrik yang di Banyuputih-Jepara saat ini, harusnya menyedot 16.000 buruh, namun baru terserap 13.000 tenaga kerja.

(Heru Christiyono A)

banner 521x10

Komentar