RAB RSUD di Pantura Mencapai Rp.500 Milyar, Forum P4 Ingin Pembangunan RSUD di Wilayah Kecamatan Sukasari

Berita, Pantura888 Dilihat

INILAHONLINE.COM, SUBANG

Keluhan dan rasa iri warga Pantura Kabupaten Subang, Prov.Jawa Barat dengan pembangunan kabupaten tetangga seperti Kabupaten Purwakarta dan Indramayu, disana banyak rumah sakit dan jalan yang lebih bagus, sesuatu hal wajar.

Betapa tidak, masyarakat pantura jika mau berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, membutuhkan waktu tempuh lama karena jaraknya yang cukup jauh, belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk ongkos transportasinya.

Sementara itu tokoh pantura Ata Tata, H.Agus Sunjaya, H.Sudi Hartono dan Wahyu Nurjani melalui Forum Patriot Peduli Pembangunan Pantura (FP4) yang sudah terbentuk (belum deklarasi-Red), secara kompak menyatakan sudah saatnya masyarakat Pantura bisa menikmati kue pembangunan seperti membangun RSUD di Pantura, agar pelayanan kesehatan lebih mendekat sejalan dengan jargon pelayanan prima. Selain itu mereka menginginkan pembangunan RSUD Pantura berlokasi di wilayah kecamatan Sukasari persisnya di Dsn Bugel, Desa/Kecamatan Sukasari.

Disana letaknya cukup strategis dari jangkauan jarak warga yang berada mulai ujung barat wilayah Kec. Patokbeusi dan ujung timur wilayah Kec. Pusakanagara dan Kec. Pusakajaya. Kemudian sudah tersedia tanahnya yaitu tanah asset Pemkab Subang seluas lebih kurang 7 Hektar, kini dikelola Dinas Pertanian kab. Subang, sehingga bisa mengirit biaya (cost pembangunan ) tidak usah lagi belanja pengadaan tanah. Konon terkait pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD Tipe C Dinkes Subang akan menyiapkan anggaran Rp.10 Milyar.

Menurut Agus, saat kunjungan kerja Bupati Subang ke Kec. Sukasari dalam rangka meninjau progres pembangunan gedung kantor kec. Sukasari, rencana pembangunan Puskesmas Batangsari di area yang masih satu hamparan tanah asset Pemkab Subang di Dsn Bugel dan Normalisasi kali Batangleutik baru-baru ini Bupati Subang H Ruhimat mengatakan lokasi ini (tanah asset Pemkab di Dsn.Bugel) sangat potensial untuk dijadikan lokasi pembangunan RSUD di Pantura.

“Sekarang saya tahu ternyata ada asset Pemkab yang luasnya cukup memadai untuk dibangun Rumah Sakit,” ujar Agus menirukan ucapan Bupati.

Bupati juga, lanjut Agus tidak menampik, bila lokasi di Kec. Pamanukan sebelumnya juga disebut-sebut akan dijadikan lokasi pembangunan RSUD Pantura. Bupati menyebut Pamanukan juga menjadi lokasi yang dipertimbangkan.

Meski demikian, Ruhimat menuturkan rencana pembangunan RSUD Pantura akan dikaji lebih mendalam. Ia juga memohon do’a dan dukungan warga masyarakat pantura agar pembangunan Rumah Sakit di pantura segera terwujud, ujarnya.

Seperti diketahui anggaran untuk pembangunan RSUD di Pantura sebesar Rp.500 Milyar, saat ini Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Subang tengah mengkaji agenda besar tersebut.

BP4D juga akan segera menyusun DED dan RAB nya dan ditargetkan di tahun 2020 sudah bisa mulai dibangun konstruksinya. Dalam pelaksanaanya bisa saja Rumah sakit dibangun bentuknya kerjasama antara pemerintah dengan swasta atau bahkan murni pihak swasta karena banyaknya investor yang tertarik dengan magnet di Pelabuhan Patimban yang berskala Nasional itu.

(Abdulah)

banner 521x10

Komentar