Sedikitnya 59.210 Orang Lansia Kota Bogor Sudah Divaksin Covid-19

Berita, Megapolitan369 Dilihat
Seorang warga lanjut usia (lansia) di Kota Bogor sedang menjalani vaksinasi Covid-19

INILAHONLINE.COM, BOGOR, Sedikitnya 59.201 orang usia lanjut usia (lansia) di Kota Bogor sudah divaksin Covid-19. Namun demikian Pemerintah (pemkot) Bogor masih mengebut pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor hingga Sabtu (4/12/2021), dari jumlah sasaran 819.444 orang, 730.970 orang diantaranya sudah mendapatkan vaksin pertama atau setara 89,2 persen.

Sedangkan untuk vaksinasi warga lanjut usia (lansia), Kota Bogor baru menyelesaikan vaksinasi terhadap 59.210 orang atau setara 79,28 persen dari target sasaran 74.682.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dr Sri Nowo Retno, target vaksinasi lansia di Kota Bogor berjumlah 74.682 orang. Adapun dari jumlah itu, yang sudah divaksin dosis pertama sudah 59.210 orang atau setara 79,28 persen.

“Lalu untuk vaksinasi lansia dosis kedua, jumlahnya mencapai 52.256 orang atau setara 69,98 persen,” jelasnya.

Retno menambahkan, Kota Bogor sudah menyelesaikan vaksinasi pertama sebanyak 730.970 atau setara 89,2 persen. Sedangkan untuk vaksinasi kedua, Kota Bogor sudah melakukan vaksinasi terhadap 628.859 orang atau setara 76,74 persen.

“Dari jumlah sasaran target itu 819.444 orang,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sekarang ini skema yang dilakukan tetap memaksimalkan sentra vaksin. Serta menyisir wilayah secara door to door ke warga.

“Kerjasama dengan camat, lurah, RT, RW hingga puskesmas dan posyandu. Kita tinggal sisir door to door sekarang. Tapi sentra vaksin tetap ada,” ungkap Retno.

Meski demikian, Retno sebagai Kadinkes Kota Bogor mengaku kesulitan mengejar target vaksinasi 100 persen dalam wkatu dekat. Salah satu penyebabnya adalah kendala vaksinasi terhadap kormorbid dan penyintas

“Realisasinya disisr door to door, RT RW mendata orang sudah habis, karena sasaran di KPC-PEN itu lebih besar darai data kita, sehingga orangnya sudah habis akan tetapi jatah vaksin masih ada,” pungkasnya. (Ian Lukito)

banner 521x10

Komentar