INILAHONLINE.COM, BOGOR – Setelah empat tahun terbengkelai, akhirnya gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor dibangun kembali. Gedung bersejarah yang berada di Jalan Kesehatan Nomor 4, Tanah Sereal, Kota Bogor itu ambruk di bulan April 2014 di bagian atapnya, karena termakan usia.
Peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Herry Cahyono, Komandan Kodim 0606 Letkol Arm. Doddy Suhadiman, sesepuh wartawan Bustanul Daham, Ketua Korwil II Bogor Raya Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jabar Piyarso Hadi, Kapten Tendy mewakili Danrem 061 Surya Kencana, Perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri dan Dinas Pendidikan Kota Bogor serta Plt Ketua PWI Kota Bogor Arie Surbakti.
Menurut Plt. Ketua PWI Kota Bogor, Arie Surbakti, pembangunan gedung ini dilandasi semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh Insan Pers yang ada di Bogor. Peletakan batu pertama ini menjadi kawah chandradimuka pembangunan kembali gedung PWI Bogor. Modal utamanya semangat dan kebersamaan. Bismillah kami memulai tahapan renovasi ini.
“Setelah hampir genap empat tahun terbengkalai, Pengurus PWI Kota Bogor akhirnya memulai tahapan renovasi. Pembangunan ulang ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada Selasa, 27 Maret 2018,” ujarnya.
Dikatakan Arie, selain dukungan datang dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, dukungan juga datang dari berbagai kalangan lainnya yang berkomitmen untuk membangun kembali kantor PWI.
“Peletakan batu pertama untuk memulai renovasi merupakan amanat dari sesepuh-sesepuh dan para senior wartawan, insan pers Bogor serta rekan-rekan wartawan. Mereka secara spontan menggalang dana untuk modal memulai renovasi”, kata Arie
Arie menyebutkan, sejumlah pihak sudah menyatakan siap membantu kepentingan renovasi, misalnya advokat senior yang juga calon wakil wali kota Bogor 2018, Sugeng Teguh Santoso. Ia menyumbang semua kebutuhan kayu untuk mendirikan kembali kantor PWI.
Selain itu, kata Arie, PT. Indocement Tunggal Prakara, Tbk juga sudah menyatakan bakal membantu kebutuhan semen. Adapun material pasir mendapat sumbangan dari H. Deden, bos PT. MBK, yang mengelola tambang di Pasir Buncir, Caringin, Kabupaten Bogor.
“Kami sudah membuat gambar dan RAB renovasi gedung PWI. Kebutuhannya, tidak terlalu besar, tidak sampai Rp. 500 juta,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono telah berkomunikasi dengan Plt Wali Kota Bogor serta Kepala Bappeda Kota Bogor untuk dapat menganggarkan dana guna merenovasi gedung PWI. Namun, anggaran tersebut paling cepat terealisasi tahun 2019.
“Tapi teman-teman PWI sangat bersemangat dan luar biasa sudah bisa dilakukan peletakan batu pertama. Jadi renovasi gedung PWI bisa mulai dilaksanakan secara swadaya. Kita gotong royong mencari dananya,” kata Herry Cahyono.
Hal senada juga dikatakan Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang menunjukan dukungannya terhadap pembangunan ulang gedung PWI Bogor di Jalan Kesehatan. Bahkan, Usmar berusaha hadir dan mengikuti acara peletakan batu pertama. Walau terlambat karena saking padatnya kegiatan, Plt Wali Kota Bogor tetap datang ke lokasi peletakan batu pertama renovasi gedung PWI di Jalan Kesehatan Nomor 4.
“Mohon maaf saya telat. Sampai lokasi acara sudah selesai. Semoga berjalan lancar untuk tahapan selanjutnya,” kata Usmar saat berbicara melalui sambungan teleponnya.
Dukungan juga disampaikan Komandan Kodim 0606 Kota Bogor Letkol Arm. Doddy Suhadiman. Ia mengapresiasi keinginan insan pers untuk membangun kembali gedung PWI Bogor. Apalagi, Doddy melihat peran penting pers di bidang pertahanan. “Semoga gedung PWI kembali berdiri kokoh,” ungkapnya. (Mohammad Iqbal)
Komentar