SMPN 8 Kota Bogor Gelar Bhakti Sosial Dengan Memberikan Bantuan Non Sembako di Tengah Pandemi Covid-19

INILAHONLINE.COM, BOGOR

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Bogor menggelar kegiatan bhakti sosial dengan memberikan bantuan non sembako (uang-red) untuk mencukupi kebutuhan dasar warga di sekitar sekolah yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Kepala sekolah SMPN 8 Kota Bogor, Dra. Hj. Euis Nurjanah, M.Pd disela kesibukan persiapan kegiatan bahkti sosial di sekolahnya mengungkapkan, kegiatan bakti sosial non sembako ini mempunyai makna kepedulian sekolah terhadap para warga sekitar sekolah merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial terhadap lingkungannya, Senin (11/5/2020).

Ketua Komite SMPN 8 Kota Bogor DR. Mamad Haris Suwanda menyerahkan secara simbolis bantuan sosial kepada warga

“Berawal kami pihak sekolah setiap tahunnya melaksanakan kegiatan rutin Gebyar Ulang Tahun SMPN 8 Kota Bogor dengan menyelenggarakan berbagai lomba akademik dan non akademik antar SDN se-Kota Bogor, kami juga melakukan kegiatan bahkti sosial,” ungkapnya.

Menurut Euis, adapun kegiatan sosial pemberian bantuan non sembako kepada warga sekitar sekolah dilakukan setiap ahun bertepatan dengan bulan Ramdhan menjelang Lebaran. Sumber dana kegiatan sosial yang dilakukan oleh sekolahnya adalah bersumber dari infak dan sodaqoh dari para guru yang menyisihkan 2.5 persen gajinya setiap bulannya.

Para tamu selain mengisi daftar tamu, juga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan

“Bantuan yang kami berikan sengaja berupa non sembako, dengan diharpakan dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan pokok menjelang lebaran yang kebetulan ditengah Pandemi Covid-19 yang mengharuskan warga tetap berada di rumah,” kata wanita lulusan master pendidikan itu.

Lebih lanjut Euis mengatakan, selama pandemi Covid-19, warga banyak kehilangan pekerjaan dan pendapatan, akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga membuat sebagian warga terutama yang bekerja di sektor informal dan pekerja harian merasa sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan. Disisi lain waktu dan ruang geraknya untuk bekerja dibatasi, karena harus melakukan “social distancing” dan “physical distancing” untuk menghindari dan mencegah penularan virus Corona.

“Oleh karena itu, kami memberikan bantuan sosial berupa non sembako untuk mengurangi dampak Covid-19 yang dialami warga. Alhamdulillah, panitia pelaksana kegiatan bhakti sosial pembagian sembako ini, mendapat dukungan dari Komite Sekolah, sehingga kegiatan ini dapat terwujud dan terlaksana dengan lancar dan sukses,” ujarnya.

Petugas Security Sekolah melakukan seleksi ketat para tamu untuk melaksanakan protokol kesehatan

Selain itu, Eius juga menjelaskan, didalam pelaksanaan kegiatan sosial pembagian sembako yang mengundang 47 warga penerima bantuan ini, dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat, diantaranya mengenakan masker, mencuci tangan dan membasuh tangan dengan hand sanitizer serta tetap melakukan physical distancing (menjaga jarak aman-red).

Kegiatan sosial dan penyerahan bantuan non sembako yang dilaksanakan di halaman sekolah tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah Hj. Euis Nurjanahan bersama Ketua Komite Sekolah DR. H. Mamad Haris Suwanda, MS, Wakil Kepala Sekolah, Bendaharra Komite Sekolah dan disaksikan oleh para para guru serta para staf sekolah yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Tanah Sareal Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor tersebut.

(PH)

banner 521x10

Komentar