SMSI Dapat Dukungan Bukit Algoritma Dalam Pembentukan MCM dan CYN

INILAHONLINE.COM, JAKARTA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyiapkan Pembentukan Milenial Cyber Media (MCM) dan aset digital crypto Cyber Network (CYN) untuk mendukung media dan kemerdekaan pers di Indonesia, mendapat dukungan dari salah satu founder Bukit Algoritma, Budiman Sudjatmiko.

Dukungan Budiman Sujatmiko itu disampaikan langsung Budiman Sudjatmiko saat berkunjung ke kantor SMSI Pusat, Jl Veteran II No 2, Jakarta Pusat, Rabu siang (15/12/2021). Kunjungan disambut dengan pertemuan bersama pengurus harian SMSI Pusat yang dipimpin langsung Ketua Umum, Firdaus.

Dalam kunjungan dan pertemuan antara Budiman Sujatmiko dengan SMSI itu selanjutnya dibuat kesepakatan antara SMSI Pusat dengan Bukit Algoritma untuk suksesnya MCM dan aset digital Crypto CYN. Inisiasiatif kerjasama tersebut diawali ketika Budiman Sujatmiko hadir di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SMSI pada tagl 8 Desember 2021, di Hotel Jayakarta, Jakarta

Dalam pertemuan di Kantor Sekretariat SMSI Pusat itu, sejumlah pengurus harian SMSI Pusat, tampak hadir, diantaranya, Sekretaris Jenderal SMSI M Nasir, Ketua Panitia HUT SMSI Aat Surya Safat, Penguji Ismet Rauf, Penangungjawab Seminar HUT SMSI Ketty Saukoly, Ketua SMSI DKI Jakarta Gusti Rahmat dan Wakil Bendahara Makali Kumar, Sekretaris SMSI DKI Jakarta Pahala Simanjuntak dan Ketua SMSI Provinsi Banten Lisman Bangun serta tamu istimewa KH Maksum.

Mengawali pertemuan itu, Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus memimpin langsung tiga agenda pertemuan, yakni Pembubaran Panitia Rakernas 2 SMSI, persiapan peringatan HUT SMSI maret tahun 2022, dan program pembentukan MCM serta revisi white paper aset digital crypto CYN.

Ketua Umum SMSI Firdaus memberikan penghargaan kepada founder Bukit Algoritma Budiman Sujatmiko usai memberikan materi di Rakranas SMSI 2021

Dalam pertemuan itu, Ketua Umum SMSI menyampaikan tentang Revolusi industri 4.0 telah mengubah pola kehidupan manusia dan juga perkembangan ekonomi secara global. Teknologi digital telah diadopsi di berbagai bidang dan industri, sehingga memunculkan berbagai inovasi dan perkembangan baru untuk memudahkan kehidupan manusia. Salah satu dampaknya adalah munculnya berbagai jenis produk digital yang disebut crypto currencies atau di Indonesia diakui sebagai aser digital.

Menyikapi itu, SMSI Pusat memprogramkan MCM dan menerbitkan aset digital Crypto dengan nama CYN (Cyber Network). “Ini langkah antisipasi kita terhadap perkembangan teknologi digital yang pesat, dan langkah lompatan kita untuk menjembatani Milenial dan kemajuan media Siber di Indonesia dalam kurun waktu 10-30 tahun kedepan,” ujarnya.

Launching di internal, terkait MCM dan aset digital crypto CYN akan dilakukan pada HUT SMSI ke-5 pada 7 Maret 2022 di Jakarta. “Dengan adanya 10 triliyun aset diigital crypto yang telah diterbitkan, segera akan kita distribusikan ke para pengurus dan anggota SMSI di seluruh Indonesia serta partner SMSI diseluruh dunia. Sehingga kedepannya, pengelola media akan mandiri dengan dukungan aset digital ini,” harap Firdaus

Selanjutnya, Gusti Rahmat, selaku Wakil Bendahara yang juga penjab aset digital Crypto CYN milik SMSI, memaparkan secara rinci mengenai peluang bisnis di aset digital Crypto CYN.

“UU 40 tahun 1999 tentang kemerdekan Pers dan Pemerintah Indonesia mengakui Crypto sebagai aset digital dengan diterbitkannya peraturan BAPPEBTI. Ini yang menjadi pertimbangan kita menerbitkan Token Cyrpto CYN. Rencana awal, 1 token CYN akan dijual 1 Rupiah. Selanjutkan harga akan mengikuti mekanisme pasar,” terangnya.

Budiman Sujatmiko selaku salah satu founder Bukit Algoritma berkunjung ke Kantor SMSI Pusat dan membuat kesepakatan antara SMSI Pusat dengan Bukit Algoritma untuk suksesnya MCM dan aset digital Crypto CYN

Gusti menegaskan kembali harapan ketum SMSI, bahwa seluruh pengurus dan anggota SMSI yang tersebar di tiap provinsi hingga kabupaten se-Indonesia, akan mendapatkan CYN dengan jumlah 200 juta hingga 500 juta. “Nilai tersebut, tidak termasuk partner di luar negeri. CYN sendiri telah diterbitkan sejak 09 Agustus 2021, sebanyak 10 triliun token.Token CYN bekerja di jaringan blockchain tron dengan TRC20,” imbuh Gusti.

Merespon program inovatif dari SMSI untuk pembentukan MCM dan terbitnya token cyrpto CYN itu, Budiman Sudjatmiko menyampaikan dukungan positif dan siap menjadi partner bisnisnya. Termasuk menjadi investor untuk suksesnya CYN yang merupakan maha karya anak negeri Indonesia.

Founder Bukit Algorita kembali menyampaikan, tentang masa depan dan revolusi teknologi media dimasa mendatang.

“MCM dan token CYN yang diterbitkan SMSI ini merupakan langkah inovatif yang dilakukan SMSI dengan perkembangan teknologi digital dewasa ini. Kami mendukung dan siap jadi partner untuk mensukseskannya di Indonesia maupun dunia,” ujar Budiman Sudjatmiko, yang juga Ketua Gerakan Inovator 4.0 Indonesia.

Dikatakan Budiman, Bukit Algoritma sudah menyiapkan untuk merespons era transformasi digital dan transformasi biofisik itu. Di sana akan menjadi sebuah tempat mengembangkan seluruh imajinasi, inovasi, dan kreativitas terutama anak-anak muda, scientist dan technolog, dan pebisnis, khususnya pebisnis scientist. Tak terkecuali untuk mensukseskan transaksi digital dengan uang digital berupa token crypto CYN.

“Prinsipnya, dengan kemajuan teknologi digital ini, hak-hak asasi manusia, seperti hak punya aset dan hak punya akses dalam kehidupannya, sudah tidak bisa dibatasi lagi. Dengan kemajuan teknologi, delapan hak dasar dalam HAM itu bisa terpenuhi,” tegasnya.

Sekilas Tentang Bukit Algoritma

Rencana pembangunan Bukit Algoritma di Cikidang, Sukabumi ramai sebelumnya diperbincangkan publik. Proyek kawasan ekonomi khusus (KEK) itu digadang-gadang menjadi ‘Silicon Valley’-nya Indonesia.

Direktur Utama PT Amarta Karya, Nikolas Agung menjelaskan, rencananya pekerjaan mega proyek ini dimulai pada pertengahan Bulan Mei 2021 mendatang dengan nilai kontrak pengerjaan Rp 18 triliun.

Proyek pembangunan Bukit Algoritma di kawasan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat


Nikolas juga mengatakan, pihaknya akan mengerjakan proyek insfrastruktur berupa jalan akses dan jalan kawasan, fasilitas transportasi modern dan antarmoda, pembangkit listrik, SPAM dan Reservoir, Landscaping dan Pematangan Lahan, Gedung Utama Kawasan, Gedung Semiconductor Science, Gedung Bio Technology Science, Gedung Nano Technology Science, Gedung Quantum Technology Science, Energy Storage Centre, Data Centre dan Gedung Research and Development BUMDES Centre.

“Akses tol terdekat menuju Bukit Algoritma dari pintu tol Cibadak yang diperkirakan akan selesai di Agustus. Kita akan inisiasi jalan akses, jalan kawasan, kemudian nanti ada penerangan, landscaping, nanti kawasan ini perlu pengelolaan air bersih dan air kotor, pembangkit listrik, serta akan ada gedung-gedung Technology Centre Futuristic yang mengimplementasikan visi misi mas Budiman Sujatmiko, kesemuanya akan mengadopsi struktur tahan gempa sebagai antisipasi,” tutur Nikolas dalam keterangannya beberapa waktu lalu

Lebih lanjut Nikolas menjelaskan, pekerjaan pembangunan Bukit Algoritma tersebut selain bangunanannya dirancang tahan gempa ala Jepang, juga menjadi Mega Project pertama yang dilaksanakan oleh perseroan. Ia mengaku akan semaksimal mungkin menggarap proyek ini dengan lancar.

“Terutama untuk mendukung visi misi dari mas Budiman dan untuk mendukung misi Generasi Emas Indonesia di tahun 2045 mendatang, dimana untuk menjadi negara yang kuat yang punya long term sustainability lewat Ekosistem Research and Development di kawasan yang digagas ini,” Kata Nikolas.

Sementara itu, Business Development Advisor AMKA Oki Fahreza mengatakan proyek pembangunan bukit Algoritma ini menjadi portofolio yang baik bagi AMKA ke depannya.

“Saya berharap, ini merupakan awal yang baik untuk kemajuan AMKA dengan mengerjakan Mega Project ini dapat meningkatkan kinerja AMKA ke depan,” ujarnya. (SR/DF/Piya Hadi)

banner 521x10

Komentar