INILAHONLINE.COM, BOGOR
Pemerintah Kota Bogor besama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar Riung Pemuda dalam rangka memperingati memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diikuti oleh ratusan peserta dari organisasi pemuda, para pimpinan SKPD, camat lurah serta para pelajar di Gedung Paseban Sri Bima Plaza Balaikota, Jl. Ir. H. Djuanda 10, Senin (28/10).
Acara yang dikemas dengan diskusi publik ini mengangkat tema ‘Bogor Menjemput Masa Depan’ yang dipandu langsung oleh Walikota Bogor Bima Arya dan ketua KNPI Bagus Maulana Muhammad menghadirkan tokoh senior nasional yaitu mantan anggota DPR RI Dra. Hj. Popong Otje Djunjunan, Cendikiawan Indonesia Prof. Dr. Emil Salim sebagai pembicara.
“Semangat sumpah pemuda ada di dalam diri kita, esensi penghargaan kita kepada para pahlawan adalah dengan memberikan yang terbaik dan terbanyak seperti apa dan siapa kita sekarang. Dang paling sulit adalah menyamakan persepsi, jika sikap kita sama maka langkah kitapun akan sama,” papar perempuan yang kerap disapa Ceu Popong di hadapan ratusan peserta.
Berkaitan dengan substansi pemuda saat ini, Prof. Emil Salim yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Republik Indonesia sebanyak empat kali ini memaparkan secara detail dengan menampilkan data grafik bahwa Indonesia berada diurutan ke-62 skor rata-rata PIS matematika, sains dan membaca. Ia menunjukan keprihatinanya terhadap pendidikan di Indonesia yang masih rendah dengan memberikan pesan kepada para pelajar.
“Maju mundurnya Indonesia itu tergantung otak-otak pelajar seperti kalian, untuk itu tuntutlah cita-citamu yang tinggi maka Indonesia ada ditanganmu dan kau yang akan menentukan,” tegasnya
Acara yang dilanjut setelah upacara sumpah pemuda di halaman Plaza Balaikota Bogor pagi tadi ini ditutup dengan sesi tanya jawab oleh peserta yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan pengelolaan sampah, serta menyanyikan lagu nasional ‘pemuda-pemudi’ bersama seluruh peserta yang berada didalam ruangan dengan semangat.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Bogor Bima Arya turut bangga dan bersyukur telah menghadirkan tokoh senior yang memberikan kritik dan masukan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk lebih maju lagi, “Hari ini kita bersyukur dan bangga, dua tokoh senior berkenan berbagi pengalamanya di sini. Kita perlu menatap masa depan dengan berbekal wisdom dari masalalu. kita berterimakasih diberikan saran dan masukan oleh Prof. Salim tentang Pr-Pr bagi Kota bogor mengejar angka generatio, kesenjangan sosial dan fokus lagi terhadap lingkungan hidup dan pada Ceu Popong kita diingatkan untuk menjadi lebih baik, dan berharap bogor bisa berkontribusi untuk Indonesia,” pungkas Bima ketika dikonfimasi setelah usai acara.
(Iko Fajriaturrizqoh (magang))
Komentar