INILAHONLINE.COM, BOGOR – Cabang Transmart Carrefour ke-111 tepatnya di Jalan K. H. Abdullah Bin Nuh, Kota Bogor resmi dibuka Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Kamis (31/5/2018). Pada grand opening tersebut turut disaksikan langsung Pemilik CT. Corp Chairul Tanjung, Komisaris Transmart Hatta Rajasa dan Presiden Direktur Transmart Ritel Shafie Samsuddin.
Gerai dengan konsep 4 in 1 yakni berbelanja, bermain, kuliner dan menonton ini menjadi yang pertama di Kota Bogor sebagai inovasi dan transformasi ritel modern yang sedang dikembangkan PT. Trans Retail Indonesia.
Presiden Direktur Transmart Ritel Shafie Samsuddin mengatakan, setiap kali membuka Transmart Carrefour juga membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Seperti halnya di Transmart Yasmin yang mampu menyerap 1.000 tenaga kerja yang 80 persen pekerjanya merupakan warga Kota Bogor.
Tak hanya dalam hal tenaga kerja, Transmart juga turut membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memberikan akses pasar kepada 77 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Bogor. Produk-produk IKM tersebut dapat dijumpai di area display barang jualan.
“Kami membawa semangat positif ekonomi ritel yang sekarang sedang lesu sekaligus memberikan kesempatan bagi semua. Semoga kami bisa memberikan manfaat yang lebih banyak dan menjadi pilihan destinasi belanja warga Kota Bogor,” ujarnya.
Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendukung munculnya pusat perbelanjaan yang dapat menyerap tenaga kerja dari Kota Bogor sekaligus juga memberikan tempat permanen dan strategis bagi produk IKM Kota Bogor. Menurutnya ditengah pertumbuhan ekonomi yang sedang menurun, peran IKM sangat diperlukan bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor.
“Dengan produk yang bagus dan harga yang juga bersaing akan menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat. Hal tersebut akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bogor semakin baik,” terangnya.
Tak lupa Usmar juga menegaskan agar Transmart tetap berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa persyaratan administrasi yang belum terselesaikan secara baik dan permasalahan pohon yang juga akan mulai disidangkan pada pekan depan. (ian Lukito)
Komentar