InilahOnline.com (Kota Bogor) – Ultra Marathon 200K akan digelar Fonesport, Sabtu (20/05/2017) hingga Minggu (21/05/2017) mendatang sebagai rangkaian HUT Kebun Raya Bogor ke-200 tahun. Ajang pertama kalinya di Kota Bogor ini melibatkan 1.000 peserta lari dari luar kota hingga mancanegara.
Selain itu, jalur track lari Ultra Marathon ini terbilang unik karena semuanya berpusat di dalam Kebun Raya Bogor dan Pedestrian Seputar Kebun Raya Bogor (KRB).
Anggota Bogor Runner Idam Sahyogo mengatakan, dari 1.000 peserta marathon hanya 18 peserta saja merupakan pelari ultra 200K. Hal ini karena ada klarifikasi dan persyaratan khusus bagi peserta yang ingin ikut 200 K yakni harus bersertifikat dan sudah memiliki banyak jam terbang. Pasalnya, lari ultara 200K ini bukan hanya soal stamina tetapi juga mental. Peserta hanya diberi waktu 36 jam untuk sampai ke finish lewat dari itu peserta dinyatakan gugur.
“Jadi 80 K pertama dilakukan di dalam KRB dengan waktu 13 jam. Setelah itu pukul enam sore peserta lari ultra marathon berlari di pedestrian KRB sebanyak 80 K atau sekitar 20 kali putaran. Terakhir di jam 06.00 WIb (pagi) peserta akan mengikuti lari 40 K di dalam KRB,” ujarnya seusai audiensi dengan Wali Kota Bogor di ruang Paseban Punta, Balaikota Bogor, Jumat (21/04/2017).
Ia menuturkan, tujuan dari Ultra Marathon ini untuk mencetak pelari-pelari khusus pelari ultra. Pasalnya, dari ajang ini akan ditemukan pelari-pelari yang diharapkan nantinya bisa berpartisipasi di lomba-lomba lari bergensi di luar negeri karena ajang lari 200 K Ultra Marathon ini bisa dibilang sebagai lomba lari prestisius bagi para pelari professional.
“Harapan kami selain bisa memperbanyak pelari ultra dan ajang ini juga bisa digelar rutin tahunan di Kota Bogor,” terangnya.
Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Ultra Marathon 200 K ini menjadi perayaan yang mensinergikan antara momentum perayaan dua abad KRB dengan kampanye Kota Bogor sebagai kota bagi pelari. Ajang ini sekaligus ikut mempromosikan Kota Bogor ke kancah nasional hingga internasional karena masih jarang kegiatan ultra marathon seperti ini.
“Pemkot Bogor akan mengerahkan tim medis dari Dinkes untuk memastikan para pelari tetap terkondisikan staminanya,” pungkasnya (fla/hari/zacky) SZ
Komentar