15 Tokoh Pelestari Wayang Mendapat Penghargaan dari PDIP Jateng

INILAHONLINE.COM, SEMARANG

DPD PDIP Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada 15 tokoh dalam melestarikan wayang, sebagai rangkaian memperingati Hari Wayang Nasional 2019. Kelima belas tokoh tersebut sangat konsen terhadap perkembangan budaya, khsuusnya wayang di Jawa Tengah.

Ketua Panitia Peringatan Hari Wayang Nasional DPD PDIP Jateng Sumanto mengatakan penerima penghargaan itu dari berbagai kalangan di antara lain, sinden legendaris, pemain wayang orang, penatah wayang dan kelompok wayang.

“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada 15 tokoh atas kiprah dan usahanya dalam melestarikan wayang,” ujarnya, Jumat (15/11/2019).

Penyerahan penghargaan, lanjutnya, dilakukan pada pentas pegelaran wayang kulit di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Sabtu malam (16/11).

Pentas wayang kulit semalam sentuk menampilkan dalang kondang Ki Manteb Soedarsono dengan membawakan lakon “Bima Bangkit” diramaikan dengan pelawak Bagyo Gareng (Semarang) dan Eka Suranti (Kebumen).

“Pentas wayang kulit ini menjadi penutup rangkaian peringatan Hari Wayang Nasional yang diselenggarakan DPD PDIP Jateng,” tutur Sumanto.

Menurutya, pada pentas wayang kulit yang terbuka untuk masyarakat, panita juga menyediakan doorprize sebanyak 10 sepeda motor.

Sebelum pagelaran wayang kulit, tutur Sumanto, pada Sabtu pagi harinya digelar lomba mewarnai wayang kulit untuk tingkat siswa SD.

Dia menuturkan kegiatan pentas wayang kulit dan lomba ini untuk melestarikan seni budaya wayang yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh badan dunia Unesco.

Selain itu, dia menambahkan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, terutama generasi muda tentang pentingnya nilai-nilai tersirat dalam pementasan wayang.

“Wayang kulit ini juga sebagai media deradikalisasi melalui ragam seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia,” ujarnya.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar itu mengatakan peringatan Hari Wayang Nasional yang digelar PDIP sesuai pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memperkenalkan wayang ke generasi milenial.

“Kegiatan peringatan Hari Wayang Nasional ini juga merupakan pengamalan salah satu poin Trisakti Bung Karno yakni berkepribadian dalam kebudayaan,” tutur Sumanto.

DPD PDIP sebelumnya telah menggelar pentas wayang orang dengan pemain anggota Fraksi DPRD Jateng dan pengurus DPD dengan lakon

“Semar Mbangun Kahyangan” di Radjawali Semarang Cultural Center yang digelar pada 7 November 2019 lalu.

(Suparman)

banner 521x10

Komentar