BPN Kabupaten Bogor Gelar Rapat Koordinasi Percepatan Penyelesaian Kegiatan PTSL 2020

Berita, Megapolitan656 Dilihat

INILAHONLINE.COM, CIBINONG

Wabah Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang menimpa di seluruh wilayah Indonesia menjadi perhatian khusus bagi pemerintah RI. Kondisi ini memerlukan penanganan yang tentu membutuhkan biaya tidak sedikit. Biaya besar ini dialokasikan dari penghematan anggaran APBN yang tersebara di seluruh instansi pemerintah.

BPN Kabupaten Bogor mengalokasikan penghematan anggaran sebesar 20 persen dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor untuk penanganan Covid-19. Penghematan anggaran ini juga berimbas pada pengurangan target program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) diseluruh Indonesia termasuk Kabupaten Bogor.

Menurut Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor, Sepyo Achanto, penghematan anggaran karena kebutuhan anggaran akan penanganan darurat covid memang berimbas pada realisasi anggaran instansi pemerintah. Apalagi instansi yang memiliki pekerjaan lapang harus menyesuaikan kebijakan PSBB di masing-masing daerah terkait dengan penetapan zona merah. Kabupaten Bogor termasuk wilayah yang saat ini masih diberlakukan adanya PSBB.

“Oleh karena itu, BPN Kabupaten Bogor membatasi pekerjaan lapangan di wilayah yang memiliki potensi penularan virus tinggi. Untuk pelayanan pengukuran urgent tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah,” ujanya di sela Rapat Koordinasi Percepatan PTSL yang berlangsung di Aula BPN Kabupaten Bogor, Cibinong, Jumat (29/5/2020)

Lebih lanjut Sepyo Achanto juga menjelaskan, dalam rangka untuk koordinasi percepatan PTSL, pihaknya akan mendengar masukan dari seluruh Kepala Desa dengan kondisi-kondisi yang kita hadapi di intern kami untuk mencapai kesepakatan, karena realisasi per tahapan PTSL Kantah Kabupaten Bogor juga sudah berjalan cepat di beberapa desa.

“Apalagi, terdapat pekerjaan hasil lelang yang melibatkan Pihak Ketiga oleh KJSKB pemenang lelang. Ini perlu kita cari solusi, supaya masing-masing pihak baik kades, pihak ketigas, maupun BPN tidak dirugikan karena pengurangan target ini, ” ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya Direktur PTSL Kabupaten Bogor yang juga Kepala Seksi Infrastrukur BPN Kabupaten Bogor, Lili Muniri menjelaskan, target PTSL yang semula 45 ribu bidang terpetakan berkurang menjadi 14 ribu bidang tanah yang sudah terpetakan dan bersertipikat, Rabu (27/5/2020)

“Pengurangan target ini, pasti berimbas pada kredibilitas Kepala Desa selaku penguasa wilayah desa yang menjadi obyek PTSL dengan mengundang14 kepala desa yang menjadi obyek PTSL untuk membahas perubahan target tersebut,” tandasnya

Informasi dan Publikasi PTSL Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor bisa dilihat dan diakses melalui Instagram : kantah_kabbogor, Facebook : ATR Cibinon, Youtube: Atr Cibinong, Website : kab-bogor.atrbpn.go.id, Twitter : @Kkabbogor.

(NA/ Piya Hadi)

banner 521x10

Komentar