INILAHONLINE.COM, BOGOR
Guna mendongkrak kunjungan wisatawan masuk ke Kota Bogor, Pemerintah Kota (Pemkot) mendorong puluhan hotel agar memiliki fasilitas layak untuk anak.
Hal tersebut dikatakan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat memberikan arahan pada kegiatan pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) bagi tenaga pelayanan perhotelan di Ruang Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Rabu (16/10/2019) siang.
“Anak merupakan bagian penting dalam keluarga. Anak menjadi influencer bagi orang tua, yang kadang-kadang usulan anak untuk memilih hotel tertentu menjadi keputusan orang tua. Pemerintah Kota Bogor juga terus berbenah menyiapkan lokasi wisata, sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi,” ungkap Dedie.
Saat ini, diketahui, ada sebanyak 87 hotel di Bogor Raya, 38 hotel di antaranya adalah hotel berbintang yang telah menyatakan dukungannya dan siap mengikuti pelatihan program KHA menjadi Hotel Ramah Anak (HRA).
Sementara itu, Ketua Indonesian Hotels General Manager Association Chapter Bogor Raya (IHGMA), Eka Gartika mengutarakan, operator hotel di Bogor Raya siap mendukung program Konvensi Hak Anak di hotel, khususnya hotel berbintang.
Pelatihan program KHA ini, diselenggarakan oleh Pemkot Bogor yang didukung Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bogor dan IHGMA Chapter Bogor Raya.
“Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 16-18 Oktober dan kemudian pesertanya akan mendapat sertifikat,” katanya.
Masih di lokasi yang sama, Ketua KPAI Kota Bogor, Dudih Syaruddin mengungkapkan bahwa KPAI disini tengah berupaya terapkan perlindungan hak-hak anak, termasuk di hotel. Penerapan HRA sendiri, pihak hotel perlu menyiapkan fasilitas untuk anak-anak, seperti arena bermaian, kolam renang untuk anak, dan menu makanan untuk anak.
“Terakhir KPAI akan memberikan penilaian dan sertifikasi terhadap hotel yang menyediakan fasilitas anak. Ada lima klasifikasi sertifikasi yang diterbitkan oleh KPAI yang meliputi, hotel menuju ramah anak, bronze, silver, gold, dan platinum,” katanya.
(Cheyne Amandha Miranda)
Komentar