Edun, Bima Masih Kuat!

Politik543 Dilihat

InilahOnline.com (Kota Bogor) – Di tengah mencairnya ‘es politik’ jelang Pilkada serentak 2018, salahsatu petahana, Bima Arya Sugiarto diteropong oleh ‘Dukun Politik Kesohor’, Ki Gendeng Pamungkas (KGP) bakal kembali bertengger di tampuk kekuasaannya untuk periode kedua, dengan siapapun wakil walikotanya.

“Kang Bima Arya Sugiarto masih kuat dua periode, dengan siapapun wakil walikotanya. Betapun besar gebyar para rival politiknya akan babak belur mikirin hutang buat bayar pasang muka prorakyat di panggung Pilkada 2018, mereka cuma jadi pecundang,” ungkap KGP kepada wartawan, Jumat (5/1/2018).

Meskipun fenomena politik di Kota Bogor terus dinamis, seiring dengan makin mengerucutnya sejumlah parpol yang berkoalisi, baik di level Jawa Barat maupun Kota Bogor, tak bakal memengaruhi kontestasi bagi Bima. “Pokoknya, kuatnya posisi Bima kali kedua keikutsertaannya di helatan Pilwalkot Bogor ini memang edun,” tandasnya.

KGP menyontohkan fenomena di level Jawa Barat yang sangat dinamis, seperti yang dialami Deddy Mizwar, bakal Cagub Jabar yang semula didukung oleh Partai Demokrat, kini memperoleh gerbong baru, yakni Partai Golkar, dengan memosisikan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi sebagai pasangannya. Tak tertutup kemungkinan, PAN, dan PPP bakal mendukung Demiz-Demul, jika bakal calon lain tak segera memutuskan pendampingnya.

Munculnya sosok Direktur KPK, Dedie A Rachim sebagai pendamping Bima di Pilwalkot Bogor 2018, menurut KGP, tak masalah. “Siapapun pendampingnya nggak soal. Konsen saya pada Bima, sosok yang masih kuat menjabat walikota periode kedua,” tegasnya.

Pada pemilihan kepala daerah sebelumnya, KGP juga mendukung Bima yang kala itu berpasangan dengan Usmar Hariman. Bahkan, KGP hadir langsung pada kampanye Bima-Usmar di kawasan Gumati. Ketika itu, dari atas panggung Bima yang melihat KGP di tengah kerumunan massa langsung menyatakan, “Ki Gendeng Pamungkas, orang yang gencar melawan korupsi saja mendukung saya…. Maka, tak salah saya juga konsen menjadikan Bogor bersih dari koruptor.”

Seolah gayung bersambut dengan KGP yang juga ketua KRAK (Komite Rakyat Anti Korupsi), kini Bima menggandeng mantan Direktur KPK. Partai Amanat Nasional (PAN) telah memberikan dukungan resmi terhadap pasangan Walikota Bogor Bima Arya dan mantan Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi di KPK, Dedie A Rachim di Pemilihan Walikota Bogor. Surat keputusan (SK) dukungan itupun telah diberikan kepada mereka.

“Zulkifli Hasan menegaskan dukungan untuk pasangan Bima Arya-Dedie A Rachim di Pilkada Kota Bogor. SK dukungan PAN diberikan di Jakarta, Rabu (3/1) malam,” demikian keterangan resmi PAN.

Dukungan terhadap Bima dan Dedie tersebut sebagai bagian dari komitmen PAN untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi. “Dukungan terhadap duo Bima-Dedie merupakan bagian dari komitmen PAN untuk memberantas korupsi dan mewujudkan pemerintahan yang bersih,” lanjut pernyataan tersebut.

Dengan diberikannya dukungan tersebut, PAN berharap agar sosok Dedie dapat membangun kota yang bersih dari korupsi, mengingat Dedie merupakan sosok yang telah berpengalaman dalam memberantas korupsi. Dedie dipastikan telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi di KPK.

“Meskipun menurutnya ketentuan di UU mengatur pemberhentian dilakukan sejak pasangan calon ditetapkan KPK per Februari 2018, karena di KPK harus memberikan contoh baik dan meminimalkan konflik kepentingan sejak dini sampai penetapan tersebut, maka yang bersangkutan memutuskan menyampaikan pengunduran diri kepada pimpinan KPK sejak 27 Desember 2017,” ungkap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan.

Pelopor Integritas KPK asal Bogor, Cheyne Amandha Miranda menyambut positif rencana Dedie berpasangan dengan Bima di Pilwalkot Bogor 2018. “Tentu saja, pasangan ini juga harus konsen menyegah korupsi, dengan makin gencar menyosialisasikan kaidah dan titik-titik yang dapat menggelincirkan pejabat negara ke jurang korupsi,” ungkap Wakil Ketua OSIS SMK Taruna Terpadu 2 Borcess itu. (Mochamad Ircham)

banner 521x10

Komentar