InilahOnline.com (Bandung) – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memprediksi arus mudik di jalur utara Jabar dipastikan lancar. Pasalnya, dulu sempat sedikit terkendala dengan adanya botle necking di Brebes Exit (Brexit).
“Nah kelihatan sekarang exitnya sudah tidak di Brebes lagi. Tapi masyarakat yang melanjutkan perjalanan sampai 100 kilometer lagi,”katanya kepada wartawan usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Lodaya 2017 di depan halaman gedung Sate Bandung, Senin (19/6/2017)
Heryawan mengungkapkan meskipun jalan tolnya masih dalam tahap percobaan, tapi infrastruktur jalan tol itu sudah bisa digunakan secara maksimal oleh pemudik.
“Saya kira bangunan jalan tolnya sudah cukup tinggal bagaimana adanya pengamanan ekstra. Yang jelas jalannya masih bisa digunakan secara maksimal oleh para pemudik,”paparnya.
Disinggung tentang beberapa titik rawan kemacetan di Jabar, Orang nomor satu di Jawa Barat ini menilai kawasan puncak masih terjadi kemacetan pada libur lebaran 2017.
Dia menuturkan penyebab terjadinya kemacetan di kawasan puncak itu selain masyarakat yang merayakan Idul Fitri juga pengunjung pariwisata.
“Selain itu juga kawasan Nagreg Limbangan dan Wanaraja dinilai masih terjadi kemacetan,”ujarnya
Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait akan melakukan ekstra pengamanan di jalur mudik lebaran 2017.
“Kita tentu melakukan konsentrasi lebih banyak untuk melakukan pengamanan. Tadi Pak Kapolda mengatakan akan ada pagar betis sehingga ketika terjadi gangguan langsung diselesaikan saat itu juga karena para petugas kepolisian ada di mana-mana,”paparnya
Aher sapaan Gubernur Jawa Barat ini pun memastikan bahwa kendala kemacetan yang selama ini terjadi pasa saat arus mudik lebaran akan bisa teratasi dengan cepat.
“Jadi kalau petugas berjauhan kan agak repot tapi ini kan penempatan petugasnya berdekatan sehingga kalau macet bisa segera siselesaikan,”pungkanya. (Frida)
Komentar