Jajaran Perumda Tirta Pakuan Harus Dekat Dengan Pelanggan

Tak Berkategori464 Dilihat
Direktur Teknik (Dirtek) Ardani Yusuf saat mendampingi DIrektir Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan ketika memberikan keterangan pers.

INILAHONLINE.COM, BOGOR – Jajaran Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan harus dekat dengan pelanggan. Demikian disampaikan Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)  ke 45 Perumda Tirta Pakuan, Rabu (13/3/2022)

“Untuk mendekatkan dengan pelanggan, maka acara HUT ini dibuatlah beberapa rangkaian kegiatan temu pelanggan di enam kecamatan wilayah Kota Bogor,” ujarnya.

Menurut Rino, kali ini, direksi dan jajaran Perumda Tirta Pakuan menggelar temu pelanggan sembari menghidupkan UMKM di wilayah Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat pada Rabu (23/3/2022) siang.

“Saat ini acaranya di kawasan wisata danau Situ Gede, Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat. Selain bertemu pelanggan, kami menyusuri aset-aset milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor,” katanya.

Lebih lanjut Rini mengatakan, bahwa dikantong-kantong pelanggan yang banyak pengaduan juga disambangi oleh pihaiknya. Selain itu, pihaknya juga mengecek setelah rangkaian dua bulan lalu yang kondisi aliran airnya kurang baik. Setelah ditanya beberapa warga, diketahui sudah mulai membaik didaerah Bogor Barat, tetapi belum 100 persen.

“Ya, tetapi nanti Direktur Teknik Ardani Yusuf akan mengkaji lagi juga mengevaluasi. Sehingga nanti mudah-mudahan bisa 100 persen penyaluran air ke pelanggan Bogor Barat lancar,” tambahnya.

Rino juga menjelaskan, kedua pihaknya mensosialisasikan aplikasi Simotip, karena Simotip ini aplikasi yang akan dikembangkan juga jadi bagian move ordernya petugas Tirta Pakuan. Kalau hari ini dirtek memberikan disposisi untuk jalan, otomatis dari command center pihaknya memerintahkan keluhan pelanggan ditindaklanjuti oleh petugas lapangan.

“Petugas lapangan akan diperkuat, kalau hari ini Tirta Pakuan memiliki simpul-simpul di tujuh zona Kota Bogor, ada empat regu, kami akan tambah. Sehingga keluhan pelanggan segera bisa teratasi,” tandasnya.

Masih kata Rino, dengan adanya aplikasi Simotip pihaknya mengurangi pekerja didepartemen lain, sehingga petugas bisa diperbantukan ke penanganan keluhan pelanggan. Perencanaan yang sudah disusun beberapa tahun, mulia dieksekusi.

“Direksi ingin adanya kehadiran Tirta Pakuan Kota Bogor memberi manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Rino mengungkapkan, untuk pemberian manfaat di Situ Gede ini, Tirta Pakuan mendukung pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 Kota Bogor, UMKM harus hidup. Salah satunya ini mensupport warga Situ Babakan danau Situ Gede dengan belanja pada UMKM disini, diharapkan memberikan geliat ekonomi ditempat wisata. 

“Ini yang kami butuhkan untuk kembali recovery pasca Covid-19 Kota, pariwisata efek ekonomi nya terasa langsung oleh masyarakat. Untuk merecovery ekonomi,” ucapnya.

Rino juga menerangkan, untuk belanja persoalan di Bogor Barat rata-rata bahwa pelanggan sebanyak 95 persen rumah tangga, jam pemakaian sama pagi dan sore. Dihitung dahulu kebutuhan masyarakat itu berapa kubik kebutuhannya dalam sehari, di Jabaru telah dibangun reservoir menangani persoalan pengaliran air di Bogor Barat.

“Kami juga ada tadi Simotip, sistemnya yang akan jalan sehingga mudah menangani persoalan-persoalan di satu titik. Kalau komplain melalui aplikasi Sibadra milik Pemkot Bogor, nanti disampaikan kepada Simotip,” pungkasnya. (PH)

banner 521x10

Komentar