InilahOnline.com (Kendal-Jateng) – Kawasan Industri Kendal yang berada di daerah Kecamatan Kaliwungi Kendal yang dilalui jalan Arteri, menurut rencana akan membangun sebanyak 100 ribu unit rumah, untuk pekerja sebagai bentuk fasilitas kepada perusahaan yang masuk ke daerah ini.
“Pada tahap awal kami berencana untuk membangun 1.000 unit pada tahun depan,” kata Direktur Utama PT Jababeka Tbk, Setyono Djuandi Darmono usai mengisi kegiatan “Central Java Investment Business Forum” (CJIBF) di Hotel Paragon Solo, Kamis (23/11/2017).
Menurut dia, dalam pembangunan yang jumlah cukup besar tersebut pihaknya akan mencari investor untuk membangunnya. Terkait dengan nilai investasi pembangunan rumah bagi pekerja, sejauh ini ia belum bisa menyampaikannya.
‘’Untuk memujudkan rumah itu desain rumah yang akan dibangun , bukan berbentuk tapak melainkan flat mengingat jumlahnya yang sangat banyak. Jadi desain tersebut juga banyak diterapkan di negara-negara maju,’’ujar Darmono.
Namun demikian, ia menjelaskan, pembangunan perumahan di sekitar kawasan industri sangat menguntungkan baik bagi pengusaha, maupun pekerja karena pengeluaran pekerja untuk transportasi bisa berkurang. “Di sisi lain mereka juga bisa bekerja lebih produktif sehingga menimbulkan keuntungan bagi pengusaha,” imbuhnya.
Sementara itu, sejauh ini perkembangan KIK cukup menggembirakan. Hal itu terbukti dari target 300 perusahaan, saat ini sudah ada 35 perusahaan yang masuk ke KIK. Sedangkan nilai investasi yang sudah masuk hingga saat ini sebesar Rp 6,2 triliun.
‘’Untuk meningkatkan nilai investasi PT Jababeka sebagai pengelola KIK, terus membuka diri untuk investor yang akan masuk, satu di antaranya saat ini sudah tersedia 14 unit “standart factory” atau pabrik siap pakai. Selain itu kami juga akan membangun 50 unit ruko dan lapangan golf,” tandasnya.(Suparman)
Komentar