INILAHONLINE.COM, BANDUNG
Profesionalisme keprajuritan yang dibangun adalah profesionalisme keprajuritan yang tidak semata-mata menghadirkan Prajurit yang memiliki keterampilan teknis dan taktis kemiliteran, melainkan profesionalisme yang berbasis kepada Jati Diri TNI.

Hal ini disampaikan Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM, Putranto, S.Sos dalam pembukaan Dikcapa TNI AD TA 2019 Abit Diktukpasus yang bertempat di Makodiklatad. Kamis (3/1/2019).
Menurut Letjen TNI AM, Putranto, S.Sos, Pendidikan tersebut merupakan pendidikan lanjutan dari pendidikan pembentukan yang telah dilaksanakan di lembaga pendidikan Kodiklat Angkatan Darat.
Dalam amanatnya Komandan Kodiklatad mengatakan, pendidikan Kecabangan Perwira bertujuan untuk mengembangkan kemampuan para Perwira Siswa TNI AD agar memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, pengetahuan dan keterampilan Dasar Kecabangan, Jabatan dan Kepelatihan di Kecabangan TNI AD serta memiliki kondisi jasmani yang samapta.
“Oleh karena itu, pendidikan ini akan mendalami berbagai pengetahuan dan keterampilan militer khususnya materi pelajaran yang terdiri dari kecabangan, jabatan dan kepelatihan,” jelas Komandan Bintang Tiga yang punya Hobi Offroad.
Letjen TNI AM, Putranto, S.Sos berharap, setelah selesai mengikuti pendidikan diharapkan akan memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan, memimpin dan membina satuannya serta dapat mengaplikasikan ilmu kepelatihan.
(Penerangan Kodiklatad/Red)
Komentar