InilahOnline.com (Kota Bogor) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, menggelar launching Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2018. Launching ini di gelar di Gedung Braja Mutika & Convention Center, Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (18/12/2017).
Pada Pilwalkot dan Wawalkot 2018, KPU Kota Bogor mengaku telah siap melaksanakannya secara aman, tertib, damai dan berkualitas. “Pada dasarnya, kita sudah siap untuk melaksanakan pesta demokrasi yang dalam jangka pendek ini adalah pemilihan walikota dan wakil walikota,” kata ketua KPU Kota Bogor dalam sambutannya di acara Launching Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bogor Tahun 2018.
Ia memaparkan, Warga Kota Bogor bersiap menghadapi tahun politik, yang akan dilaksanakan pada Juni 2018, serentak antara pemilihan Wali Kota dan pemilihan Gubernur. Selain itu, kata Undang, pada tahun 2019 akan dilangsungkan pula Pemilihan Umum untuk Legislatif dan Presiden.
Menurutnya, mengingat tingkat partisipasi pemilih di Kota Bogor dalam pesta demokrasi tingkat daerah hanya sekitar 63 persen pada tahun 2013 kemarin.
“Kita harapkan Pilkada 2018 nanti partisipasi pemilih bisa meningkat, kita targetkan partisipasi pemilih sebanyak 78 persen,” ucap Undang.
Dalam kesempatan itu, KPU Kota Bogor memperkenalkan maskot untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bogor 2018.
“Izinkan saya untuk memperkenalkan maskot pilwalkot Bogor 2018, yaitu sepasang uncal dan kita beri nama Mang Uncal dan Bi Uncal,” kata Undang saat sambutan dihadapan tamu undangan yang hadir.
Dijelaskan Undang, sepasang uncal ini punya filosofi tersendiri, yakni uncal merupakan ikon Kota Bogor karena hidup di Istana Bogor. Selain itu, sepasang uncal itu ada perbedaan, dimana pada uncal laki-laki atau Mang Uncal memiliki tanduk berbentuk kujang, sedangkan uncal perempuan atau Bi Uncal menggunakan kain yang dipakai bagian pinggang hingga bawah, di kain itu bermotif gambar kujang yang disandingkan dengan uncal berwarna biru tua dan biru muda yang merupakan batik khas Kota Bogor.
Undang juga mengungkapkan, uncal memiliki komitmen dan setia menjaga Istana Bogor. Filosofi dari uncal yang sangat berarti bagi Kota Bogor, begitu pun dengan para pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota yang akan mengikuti pilkada nanti.
“Siapa pun yang akan terpilih nanti dan akan memimpin Kota Bogor tentunya harus memiliki komitmen Setia dan menjaga keutuhan Kota Bogor serta harus komitmen dengan program-program yang sudah dijanjikan kepada masyarakat,” ujarnya. (Mohammad Iqbal)
Komentar