InilahOnline.com (Kota Bogor) – Penjaringan Bakal Calon Walikota Bogor oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Eksternal dinilai pemerhati politik Kota Bogor, Kurniawan Aghil. PKS kurang percaya dengan kadernya sendiri.
“Kami menilai dengan cara penjaringan dari eksternal, sepertinya PKS kurang percaya dengan kadernya sendiri, ” kata Kurniawan Aghil, ketika menanggapi dibukanya penjaringan mutiara yang dilakukan oleh PKS
Apa yang dilakukan PKS, sambung Aghil, akan membuat bingung para calon pemilih atau Kader PKS sendiri. “Mestinya PKS lebih mengutamakan dari internal ketimbang harus melakukan penjaringan lagi dari eksternal,” saran Aghil.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor akan melakukan penjaringan mutiara bakal calon walikota Bogor dari eksternal. Penjaringan ini dilaksanakan mulai 1 Juli 2017 hingga 1 Agustus 2017 yang terbagi menjadi tiga tahap.
Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto menjelaskan, tahap pertama, PKS Mendengar (1-7 Juli 2017). Pada tahap ini PKS menerima masukan dari seluruh masyarakat terkait nama-nama Tokoh Publik di luar PKS yang amanah dan berkualitas untuk menjadi Walikota Bogor.
Masyarakat Kota Bogor dapat mengirimkan usulannya melalui tiga jalur berikut: Mengirimkan surat ke Kantor DPD PKS Kota Bogor, Jalan KH. Sholeh Iskandar (samping Kantor Pos Cibadak. Kirim pesan melalui SMS/Whatsapp/Telegram ke nomor 0816 5444 066 Kirim e-mail ke aspirasi@pkskotabogor.id
Tahap kedua, PKS Mendekat (8-31 Juli 2017). Pada tahap ini PKS bersilaturahim kepada Tokoh Publik yang diusulkan oleh publik untuk bertukar ide dan gagasan serta mengenal lebih dalam kualitas Calon Walikota Bogor.
Tahap ketiga, PKS Memilik ((1 Agustus 2017). Pada tahap ini PKS menentukan nama-nama kandidat Calon Walikota Bogor yang berasal dari Tokoh Publik di luar PKS untuk diajukan ke DPW dan DPP PKS. (Iqbal)
Komentar