Menpora Imam Nachrowi, Tinjau Persiapan Program Pendidikan dan Pelatihan Wirausaha Muda Kends UPVS Kendal

InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Kemenpora Imam Nachrowi di sela-sela membuka Popnas di Simpanglima Semarang, juga meninjau persiapan Program Pendidikan dan Pelatihan Wirausaha Muda Kends UPVC Kendal.

Dalam meninjau PT Terryham Proplas Indonesia yang berdiri tahun 2014, menjadi produsen Unplastizized Poly Vinyl Chloride (UPVC) pertama dan satu-satunya di Indonenesia bahkan di Asia Tenggara. Produk ini digunakan untuk bahan kusen/daun pintu dan jendela pertama dan satu-satunya di Indonesia, sehingga siap bersaing dengan perusahaan lainnya.

”Kends UPVC ini sebagai produk alternatif sebagai pengganti kayu dan aluminium,”kata Symsunar Direktur PT Terryham Proplas Indonesia kepada wartawan di Kendal, Selasa (12/9/2017) kemarin.

Menurut dia, mengingat Kends UPVC sebagai produk dengan teknologi baru sebagai bahan kusen, daun pintu dan jendela, maka perlu didukung sumber daya manusia yang handal dan terampil untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri.

”Kends UPVC menyambut positif program Kemenpora yang akan melibatkan anak muda untuk menjadi wirausaha muda, sehingga perlu mensinergikan antara program yang sedang dikembangkan perusahaan selama ini dengan program Kemenpora tersebut,”ujarnya.

Dijelaskan, Kends UPVC pada tahun 2017 ini mengakomodir 300 siswa SMK yang tersebar di Jawa Tengah, sebagai siswa binaan yang dipersiapkan menjadi wirausaha muda yang mandiri dan bertanggung jawab. SMK tersebut yaitu SMK 4 Kendal, SMK 5 Kendal, SMKS Sukawati Sragen, SMKS Pancasila Surakarta, SMK 4 Tonjong Brebes, SMK 10 Semarang dan SMK 4 Sukoharjo.

”Kends UPVC ini juga akan melakukan kerja sama dengan beberapa ormas dalam mendorong tumbuhnya wirausaha muda,”ujarnya.

Namun demikian, lanjut dia, dalam rangka menyambut program Kemenpora nomor 8.4.1 tahun 2017 tentang teknis pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi dan Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi tingkat Nasional tahun 2017, PT Terryham Proplas Indonesia siap mempersiapkan tenaga muda yang terampil sesuai dengan bidangnya.

”Kends UPVC sebuah perusahaan industri yang salah satunya sebagai building material, menyambut positif program Kemenpora tersebut, karena perlu mensinergikan antara program yang sedang dikembangkan perusahaan selama ini dengan Kemenpora tersebut,”ujarnya.

Menurut dia, program tersebut dilombakan sekaligus bertujuan untuk memberi bukti perhatian, pelayanan dan penghargaan Kemenpora kepada perseorangan atau kelompok yang memenuhi persyaratan antara lain sosok pemuda usia 16-30 tahun yang memiliki motivasi untuk berprestasi melalui wirausaha.

”Dalam program ini harus memiliki jiwa kepemimpinan, berinisiatif, ulet, berperilaku kreatif dan inovatif serta mampu bekerja keras,”ujarnya.

Terkait dengan kerja sama dengan ormas, Syamsunar mengutamakan mereka yang memiliki keterampilan dalam memilih jenis usaha, memiliki ketrampilan mengelola produksi, memiliki ketrampilan mengembangkan pemasaran, termasuk mengelola keuangan maupun permodalan.

Oleh karena itu, usaha yang dimiliki secara perseorangan atau kelompok, minimal telah berjalan dua tahun dibuktikan adanya laporan keuangan dengan kekayaan bersih maksimal Rp 50 juta dan perputaran omzet maksimal Rp 300 juta per tahun.

Dalam jenis usaha ini tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Meski total dana yang disiapkan Rp 400 juta, yang akan diterimakan kepada mereka yang berhak sesuai dengan persyaratan dan penilaian yang ditetapkan tim.

Kemenpora Imam Nachrowi disela-sela kunjungannya ke lokasi pabrik, yang meninjau persiapan program pendidikan dan pelatihan Wirausaha Muda Kends UPVC mengatakan, usaha produksi ini diharapkan bisa mendidik anak-anak muda yang energik dalam usaha yang cukup baru di Indonesia.

”Dengan melakukan kerja sama dengan siswa-siswa SMK ini, diharapkan bisa menimbulkan jiwa intrpreneurship untuk bisa menjadi seorang wirausaha yang tangguh, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja selanjutnya,”katanya.

Syamsunar menambahkan gayung pun bersambut sinergitas dengan program Kemenpora, sehingga dapat direalisasikan dalam bentuk program jangka panjang melakukan pendidikan dan pelatihan Wirausaha Muda dan direncanakan akan segera dibangun Gedung Diklat Wirausaha Muda.

”Direncanakan Menteri Pemuda dan Olah Raga berkenan meresmikan gedung tersebut pada bulan Nopember 2017 mendatang,”paparnya.(Suparman)

banner 521x10

Komentar