INILAHONLINE.COM, BOGOR – Kewajiban Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam memfasilitasi Pilkada serentak khususnya pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2018 sudah mencapai tahapan maksimal baik dari sisi anggaran untuk KPU, Panwas maupun keamanan.
“Semuanya sudah berjalan sesuai koridor yang ada, “ ujar Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman seusai menghadiri dan mengikuti langsung deklarasi kampanye damai pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor tahun 2018 yang berlangsung di gedung indoor GOR Pajajaran, jalan Pemuda, Kota Bogor, Minggu (18/2/2018).
Usmar menyebutkan, selain kesiapan anggaran kesiapan materi untuk para paslon terkait kebutuhan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) juga sudah diberikan. Materi tersebut lengkap dengan resume-resume yang dibutuhkan oleh masing-masing paslon untuk merumuskan visi misi bagi mereka pada saat berdebat dan juga menginformasikan kepada masyarakat apa dan bagaimana mereka membangun Kota Bogor lima tahun kedepan.
Lebih lanjut Usmar menjelaskan, pertanggal 14 Februari 2018 dirinya mengambil alih kendali Kota Bogor. Secara internal ia sudah melaksanakan berbagai hal terkait dengan posisi netralitas dari Aparatur Sipil Negera (ASN).
Selain itu, Pemkot Bogor sudah melakukan pakta integritas dengan Panwas Kota Bogor yang ditandai dengan penandatangan bersama antara Sekretaris Daerah (Sekda). Kota Bogor dengan Ketua Panwas.
“Kami akan kawal terus netralitas ASN sampai ke akar rumput, jangan sampai mereka terpengaruh dan mereka harus betul-betul bekerja melayani masyarakat,” tegas Usmar.
Usmar juga meminta kepada masing-masing paslon dan tim suksesnya agar membantu Pemkot Bogor untuk menjaga agar ASN tetap netral tidak memihak kepada salah satu paslon. Bagi ASN yang melanggar tentunya akan terkena sanksi mulai dari tingkatan ringan, sedang dan berat. “Kami sangat berharap tidak ada ASN yang tertangkap tangan membantu langsung maupun tidak langsung dengan simbolisasi, gestur tubuh apalagi dengan membantu material karena itu termasuk kategori berat,” terang Usmar.
Selanjutnya dia meyakinkan bahwa dalam minggu ini semua ASN akan diarahkan sedemikian rupa sehingga semua merasa aman, nyaman dan tidak kaku meski dinamika politik sedang berjalan. (Agha Dwi Rizkianto)
Komentar