InilahOnline.com (Semarang, Jateng) – Untuk mengantisipasi kejahatan di wilayah hukum Polda Jateng, akan ditempatkan sejumlah sniper (penembak jitu) di tempat-tempat yang rawan kejahatan,Termasuk para anggota yang mengamankan arus mudik dan balik lebaran 2017.
”Penempatan penembak jitu dari Brimob ini sebagai langkah antisipatif terhadap serangan teror yang menyasar anggota polisi, seperti pada peristiwa bom Solo menjelang Idul Fitri 2016 dan bom Kampung Melayu beberapa waktu lalu,”Kata Kadivhumas Polda Jateng Kombes Pol Djarod Pedakova di Semarang, kemarin.
Menurut Djarod, para anggota yang berjaga di pos bakal mendapat pengamanan dari rekan-rekan Brimob dengan senjata lengkap. Selain itu, juga menurunkan tim penembak jitu serta anggota bersenjata yang berpakaian preman, sehingga bisa leluasa didalam menjalankan tugasnya.
”Dalam operasi Ramadnya 2017 ini, Polda jateng juga menurunkan lebih dari 10.000 personil, termasuk 1.000 pasukan dari Brimob. Mereka bertugas secara khusus untuk mengamankan rekan sesama Polri yang mengatur kelancaran lalu lintas di berbagai titik,” katanya.
Dijekaskan, meski belum ada indikasi serangan teror di Jateng kebijakan penempatan penembak jitu maupun anggota bersenjata di sejumlah lokasi sangatlah dibutuhkan, untuk menjamin tingkat keamanan petugas.”Kami juga menungkatkan kewaspadaan di beberapa obyek-obyek vital di Jateng,”paparnya.(Suparman)
Komentar