Polda Jateng Terjunkan Penembak Jitu di Tempat yang Rawan Begal

INILAHONLINE.COM, SEMARANG – Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan para pemudik yang melalui jalur Pantura, menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menggunakan mobil, Polda Jateng terjunkan penembak jitu di tempat-tempat rawan yang dinilai akan mengganggu para pemudik dalam perjalanan.

”Penembak jitu (sniper) kita tempatkan di jalan-jalaru yang rawan, sebagai upaya untuk mengantisipasi tindak kejahatan selama arus mudik dan balik Lebaran di sepanjang jalan tol fungsional,”ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat memimpin apel pasukan pengamanan Operasi Ketupat 2018 di Semarang, Rabu (6/6/2018).

Menurut Kapolda, untuk menempatkan satuan khusus yakni penembak jitu atau sniper, dikhususkan di daerah rawan kejahatan selama arus mudik dan balik pada Lebaran ini.

”Para penembak jitu akan disebar didaerah rawan yang akan dilakukan pemudik dan balik, mulai 7 Juni sampai 24 Juni 2018 selama 18 hari, yang dilakukan serentak di jajaran Polda Jateng,”paparnya.

Kapolda mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat ini mengerahkan 21.688 personil gabungan Polri, TNI dan organisasi masyarakat yang ikut dalam pengamanan Lebaran, tetapi mulai Kamis besok mereka sudah ditempatkan di posko Lebaran masing-masing.

”Jalur mudik tol fungsional di Jateng, dari ruas tol Pemalang-Batang, ruas tol Batang-Semarang, juga akan menjadi perhatian khusun jajaran Kepolisian, dengan menempatkan personilnya di sepanjang jalan tol fungsional,”paparnya.

Menurutnya, untuk mengatasi kerawanan di jalan tol fungsional di malam hari yang kini masih minim penerangan, sejumlah petugas akan rutin berpatroli dan menyiapkan lampu SAR, agar perjalanan pemudik yang melintas tol di malam hari lebih aman.

”Pasukan dalam satuan tugas untuk penindakan dan saat ini sudah mulai bekerja, bahkan juga sudah berhasil dengan pengungkapan curas toko emas dan sebagainya, termasuk juga pelaku copet, pembiusan itu, serta dilakukan pembersihan dan kita sisir semua di terminal,”ujarnya.

Namun demikian, lanjut Kapolda, seluruh satuan tugas khusus baik yang di jalan utama pantura maupun di tol fungsional, telah dipersenjatai lengkap. Untuk satuan tugas khusus dan penembak jitu, akan terus melakukan patroli di sepanjang jalan tol fungsional.

”Saya menghimbau kepada pemudik untuk tidak sepenuhnya melintas jalan tol, yang sudah tersambung dari Jakarta hingga Semarang dan tembus Jawa Timur. Ada jalur-jalur di pantura dan jalur selatan yang bisa digunakan agar mengurangi kepadatan,”ujarnya.(Suparman)

banner 521x10

Komentar