Samakan Persepsi, Atasi Tumpang Tindih Pengerjaan Galian Utilitas

Megapolitan664 Dilihat

InilahOnline.com (Kota Bogor) – Untuk meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait pengerjaan galian utilitas, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara khusus mengundang rapat beberapa stakeholder. Rapat tersebut dipimpin Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman di ruang Narayana, Balaikota Bogor, Rabu (29/11/2017).

“Hari ini kita telah rapat koordinasi terkait pengerjaan galian utilitas dengan beberapa stakeholder diantaranya, PDAM, PLN, PGN, Telkom, dan dinas teknis seperti Dinas PUPR, Dishub,” kata Usmar.

Usmar mengakui selama ini terdapat banyak kendala kaitan dengan koordinasi terhadap pelaksanaan utilitas dilapangan dan disadari secara bersama-sama. Namun semua berkomitmen untuk memperbaikinya, seperti metodologi galian yang awalnya galian secara massif menjadi metodologi boring.

“Termasuk kemudahan SOP (Standar Operasional Posedur), rekomendasi yang dikeluarkan terutama untuk area jalan kota sesuai standar 14 hari kerja, bahkan bisa lebih cepat 7 hari jika syaratnya lengkap,” jelas Usmar.

Ia berharap pertemuan ini menghasilkan persamaan persepsi terkait dengan pengerjaan gali lubang tutup lubang, terutama bagaimana koordinasi networking dilapangan terbangun agar semuanya berjalan lancar.

“Misalnya penggalian pedestrian seharusnya bisa di standarisasi per 100 meter selesai, jangan sampai yang lain belum selesai sudah menggali di tempat lain lagi, sementara galiannya bisa berminggu-minggu yang mengakibatkan pedestrian rusak, suasana kota kotor. Unutk itu, metodologinya harus terintegrasi,” ujarnya.

Tindaklanjut pertemuan ini, pihaknya akan menggelar workshop untuk menyamakan spesifikasi teknis dilapangan dengan stakeholder terkait. “Jadi ada semangat untuk bisa menyamakan persepsi sehingga hasilnya akan diusulkan ke pusat untuk dijadikan pedoman bekerja karena galian PDAM berbeda dengan galian PLN,PGN dan Telkom,” pungkasnya. (Agha)

banner 521x10

Komentar