Semoga Jenderal Gatot Istiqamah!, Maret UIKA Undang Lagi Dakwah di Bogor

Megapolitan606 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BOGOR – Secara mendadak, Rabu pagi (28/2/2018) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI yang menjadi warga sipil Maret 2018 tak bisa hadir untuk berdakwah sebagai keynote spreaker pada seminar nasional di UIKA Bogor, karena alasan tertentu, sehingga posisinya digantikan oleh Prof Dr KH Didin Hafidhuddin, MSc. Meski begitu, civitas akademika kampus yang dinaungi Yayasan Ibn Khaldun di Jalan KH Sholeh Iskandar, prajurit berpangkat Mayor, mantan Komandan Batalyon O Tirtayasa Siliwangi itu mendoakan Gatot tetap istiqamah terhadap ulama dan umat serta mampu menjadi pemimpin di masa depan.

“Kami akan undang lagi, Maret 2018. Rektor dan jajarannya, semoga bisa menghadirkan kembali Jenderal Gatot di UIKA Bogor untuk berdakwah seputar kontribusi ulama dalam perjuangan fisik. Kali ini, seminar yang digagas oleh KPI, Bu Zahrotunni’mah, saya apresiasi. Dia perempuan inovatif yang akan mengambil studi S-3 di Russia,” ungkap Ketua Yayasan Ibn Khaldun, Didi Hilman, SH, MPdi di hadapan sekitar 323 peserta seminar nasional yang memadati Auditorium Prof Abdullah Siddiq UIKA Bogor, Rabu (28/2/2018).

Nama Gatot pada hari-hari terakhir ini memang kembali melejit, tak hanya mencuat sebagai bakal Cawapres 2019, bahkan Capres. Namun, Gatot hingga Maret 2018 masih tergolong prajurit berbintang empat yang aktif. Menurut berbagai survei yang sempat ditayangkan pada Indonesia Lawyer Club, Selasa (27/2/2018) nama Gatot jadi buah bibir sebagai calon presiden alternatif pada 2019. Kedekatannya dengan ulama dan umat menjadikan Gatot makin digandrungi kaum muslim, apalagi belakangan ini kerap terjadi kriminalisasi ulama dan Islam phobia di tengah arus globalisasi.

“Sayang Jenderal Gatot tak hadir, padahal saya sudah siapkan sambutan tertulis bahwa salahsatu pendiri UIKA adalah prajurit berpangkat Mayor, Komandan Batalyon O Tirtayasa Siliwangi yang namanya kini diabadikan di jalan sepanjang delapan kilometer di Kota Bogor. Beliau itu cinta NKRI. Kontribusinya terbukti di Kampung Teng, Cibungbulang ketika meledakkan tank Belanda buatan Amerika. Beliau juga dikenal sebagai komandan di wilayah Leuwiliang hingga Banten bersama ulama lain dari Bogor yang ikhlas dakwah sekaligus berjuang di masa revolusi. Kan Pak Gatot amat apresiatif terhadap ulama. Makanya, ini kami sampaikan,” tutur Didi, sembari membawa Buku karya Edi Sudarjat berjudul Bogor Masa Revolusi 1945-1950 Sholeh Iskandar dan Batalyon O Siliwangi jilid I.

Ketua panitia, Dr Awang Darmawan dan Kaprodi KPI UIKA Bogor Zahrotunni’mah menyerahkan penghargaan kepada para panelis seminar di UIKA Bogor, Rabu (28/2/2018)

Ia berharap Jenderal Gatot berkenan hadir di tengah-tengah civitas akademika UIKA Bogor, Maret 2018 untuk berdakwah seputar kontribusi ulama di tengah perjuangan fisik. “Kan Maret 2018, Pak Gatot nggak ada lagi yang ngatur-ngatur,” tutur Didi, kemudian tersenyum.

Tak hanya Didi yang ingin bertemu Jenderal Gatot, Rabu pagi itu, juga Rektor UIKA Bogor yang membuka seminar nasional bertema Revitalisasi Dakwah Islam di Tengah Arus Globalisasi itu. “Malah saya sudah siapkan posisi saya ketika selfie dengan Jenderal Gatot,” ujar Rektor UIKA Bogor, Dr E Baharuddin, Mag yang mendoakan Jenderal Gatot semoga dilindungi oleh Allah SWT, tetap istiqamah terhadap ulama dan umat, serta menjadi pemimpin di masa yang akan datang.

Menurut Rektor, dakwah ‘nahi munkar’ memang berisiko, dan banyak orang yang mundur dibandingkan dengan dakwah ‘amar ma’ruf’ yang risikonya kecil. “Kalau ‘nahi munkar’ itu bisa dibully, bahkan dikriminalisasi. Jadi risikonya besar, meski demikian keduanya harus dijalani, tak boleh timpang, apalagi takut berdakwah,” tuturnya.

Ketua Panitia, Dr Awang Darmawan juga minta maaf kepada peserta seminar nasional atas ketidakhadiran Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai keynote speaker dalam seminar yang juga dihadiri oleh Kadisdik Kota Bogor, Fachruddin itu. “Kami mohon maaf. Namun demikian, kita memang harus tetap istiqamah berdakwah,” tandanya. (Mochamad Ircham)

banner 521x10

Komentar