INILAHONLINE.COM, BATANG – Inovasi Pemerintah Kabupaten Batang yang sudah memikirkan madin dan pondok pesantren akan dijadikan Taj Yasin sebagai inspirasi saat memimpin Jawa Tengah bersama Ganjar Pranowo. Menurutnya, perhatian kepada madin dan ponpes sudah menjadi keharusan karena lembaga pendidikan tersebut juga turut serta dalam mencerdaskan generasi penerus.
“Hal ini harus kita sebarkan ke 35 Kabupaten di Jawa Tengah,” katanya, Selasa (27/3) usai bertemu pimpinan DPC PDIP dan PPP di Kabupaten Batang.
Namun, sebelum inovasi tersebut ditularkan ke seluruh daerah di Jawa Tengah, Yasin berharap agar seluruh santri dan partai koalisi bergerak bersama dalam Pilgub 2018. Yasin menegaskan kemenangan harus diraih agar madin dan ponpes semakin mendapat perhatian dari pemerintah.
Ketua DPC PPP Batang, Nur Faizin mengatakan sudah siap memenangkan pasangan Ganjar-Yasin. Pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan seluruh PAC di kecamatan seluruh Batang.
“Dari hasil survei kan 79 persen, kami menargetkan minimal 60 persen dan kalau bisa mendekati survei itu,” katanya.
Ia mengatakan sudah melakukan konsolidasi dan terus berkoordinasi dengan kader di tingkat bawah. Ia yakin bisa memenangkan pasangan nomor urut satu tersebut. Nur Faizin mengatakan telah berhasil mengantarkan Wihaji-Suyono jadi Bupati dan Wabup Batang. Mereka adalah pasangan hasil koalisi Golkar-PPP. Pengalaman itu membuatnya yakin kemenangan dalam Pilgub 2018 akan tercapai.
Sebelumnya, Gus Yasin juga mendatangi kantor PDI Perjuangan di Jl Ahmad Dahlan. Ketua DPC PDIP Batang Lafran Panca Putranto, punya target yang lebih tinggi yakni perolehan suara hingga 80 persen. “Kalau tidak ada tsunami politik, kami mantap menargetkan 80 persen,” tuturnya. (Suparman)
Komentar