Cibinong- Tepat pada peringatan Hari Hahlawan ke 71 tingkat Kabupaten Bogor, Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti menerima penghargaan Lencana Jasa Pratama dari Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PP PMI) kepada mereka yang telah memberikan bantuan non materi yang bermanfaat bagi kepentingan dalam wilayah Kabupaten/Kota.
Lencana ini diberikan secara langsung oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Irjen Pol (Purn) Adang Rohyana, sebelum upacara peringatan Hari Pahlawan ke 71 tingkat Kabupaten Bogor, pada Kamis (10/11).
Menurut Bupati Bogor penghargaan Lencana Jasa Pratama dari PP PMI merupakan bukti bahwa ikhtiar kita bersama dalam mengembangkan PMI di daerah dan dalam menjalankan pengabdian bagi kemanusiaan, mendapat apresiasi yang baik dari PP PMI.
“Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang selama ini telah bersinergi dengan PMI Kabupaten Bogor dalam kegiatan kemanusiaan dan penanggulangan Bencana,”katanya
Nurhayanti berpesan kepada para pengurus dan anggota PMI Kabupaten Bogor untuk senantiasa siaga dan siap dalam kondisi apa pun. Terlebih Kabupaten Bogor hampir 24 Kecamatan dari 40 Kecamatan rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
“Dari 40 Kecamatan,24 Kecamatan rawan bencana maka para pengurus dan anggota PMI Kabupaten Bogor perlu sinergritas yang kuat akan kesiapsiagaan bencana dan koordinasi dengan OPD terkait,sehingga PMI bisa menjadi garda terdepan saat terjadi bencana.”Ungkapnya
Nurhayanti yang merupakan Ketua PMI Kabupaten Bogor berharap lencana ini sebagai sumber motivasi dan kode kehormatan untuk menjadikan PMI Kabupaten Bogor sebagai organisasi kemanusiaan yang benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan menjadi sumber harapan masyarakat dalam saat yang sulit ketika terjadi bencana.
“Teruslah bersumbangsih bagi kemanusian, setetes darah anda, nyawa bagi sesama,”harapnya.
selanjutnya mengenai Upacara Hari Pahlawan ke 71 tingkat Kabupaten Bogor, Bupati Bogor yang membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa hari pahlawan sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan.
Dalam rangka mencapai perkehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, patriotisme profgresif harus mengembangkan ketahanan bangsa untuk bisa mandiri dalam ekonomi, berdaulat dalam bidang politik dan berkepribadian dalam kebudayaan. Sejalan dengan orientasi trisaksi tersebut, Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla hadir dengan menawarkan Visi transformative Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
“Dalam kerangka mewujudkan visi tersebut telah dirumuskan sembilan agenda prioritas pemerintahan ke depan yang di sebut Nawa Cita. Kesembilan agenda prioritas itu bisa dikategorisasikan ke dalam tiga ranah yakni ranah mental kultural, ranah material (ekonomi) dan ranah politik. Pada ketiga ranah tersebut, Pemerintah saat ini berusaha melakukan berbagai perubahan seara aksereratif, berlandasan prinsip pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,”jelasnya.
Pada kesempatan tersebut di hadiri oleh para Muspida Kabupaten Bogor, Pejabat TNI/Polri dan para kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor. (Andi/Diskominfo Kab Bogor)
Komentar