Dinkes Kota Bogor Lakukan Koordinasi Lintas Progra dan Lintas Sektor Tentang Inovasi Penanggulangan Tuberkulosis

Tak Berkategori203 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BOGOR – Di Kota Bogor ditemukan kasus TB sebanyak 8.978 atau 115 persen kasus Tuberkulosis (TB). Berdasarkan data SITB tahun 2023 di Kota Bogor ditemukan kasus TB sebanyak 8.978 kasus TB (115%) dan terduga di Kota Bogor ditemukan sebanyak 43.417 terduga TB (114%), sedangkan untuk capaian keberhasilan pengobatan TBC di Kota Bogor pada tahun 2023 belum mencapai target yaitu sebesar 75%.

Berdasarkan hal tersebut, terlihat bahwa masih tingginya kasus TBC di Kota Bogor sehingga perlu adanya dukungan dan komitmen dari lintas program serta lintas sektor menurunkan angka kasus TBC dan memutus mata rantai penularan penyakit TBC dengan meningkatkan investigasi kontak sehingga angka keberhasilan pengobatan TBC dapat meningkat.

Sebagai upaya dalam memutus mata rantai penularan penyakit TBC dan meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC, maka diperlukan suatu inovasi yang ditujukan untuk pemetaan dan pemantauan kasus TBC.

Saat ini, Kota Bogor telah memiliki suatu inovasi yang bernama AKSI GEULIS (Akselerasi Gerakan Eliminasi Tuberkulosis) yang mencakup terbentuknya Rencana Aksi Daerah (RAD), Tim Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, RS Rujukan TB RO, RW Siaga, dan Aplikasi SI GEULIS (Sistem Informasi Gerakan Eliminasi Tuberkulosis).

Selaras dengan hal tersebut Dinas Kesehatan Kota Bogor telah memiliki SI GEULIS (Sistem Informasi Eliminasi Tuberkulosis) yaitu aplikasi yang berisi pemetaan penderita Tuberkulosis yang dapat diakses oleh Pemangku Kepentingan termasuk Tingkat Kecamatan & Kelurahan, Puskesmas, Kader di wilayah sehingga dapat dilakukan intervensi dalam penanganan Tuberkulosis diwilayahnya.

Dalam melaksanakan upaya ini perlu adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah Kota Bogor dan keterlibatan penuh dari lintas sektor serta peran serta dari masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dengan memerhatikan berbagai tantangan utama yang selama ini dihadapi dalam pengendalian TBC di Kota Bogor,

Selain itu Kepala Kecamatan dan Kelurahan merupakan stakeholder penting yang akan berperan aktif menggunakan Aplikasi SI GEULIS oleh sebab itu untuk melaksanakan rencana tindak lanjut yang telah ditetapkan maka diperlukan pertemuan Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektortentang Inovasi Penan. (Humas Dinkes Kota Bogor)

banner 521x10

Komentar