InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – DPD I Partai Golkar Jateng mulai ikut mendesak digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) segera dilaksanakan,sebagai upaya untuk mewujudkan aspirasi masyarakat.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng Iqbal Wibisono DPD I Partai Golkar Jateng mengatakan Munaslub tetap harus dilakukan, jika Golkar mendengarkan aspirasi masyarakat, meski Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto kembali memenangkan gugatan praperadilan atas kasus korupsi KTP elektronik.
”Menang atau kalah Setnov dalam pra peradilan , DPP harus menggelar rapat untuk menetukan arah kebijakan yang pro rakyat. Apalagi tagline Golkar adalah suara Golkar suara rakyat,”ujarnya di Semarang, Rabu. (29/11/2017).
Menurutnya, semua elit Golkar harus dapat mendengarkan aspirasi rakyat yang menginginkan Munaslub untuk pergatian Ketua Umum DPP Partai belambang beringin itu. DPD Jateng juga terus mendesak agar para elit DPP Golkar berbesar hati, melihat kondisi partai yang sedang terpuruk seperti saat ini. Bahkan mendekati Pilkada 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019.
”Untuk meningkatkan citra dan elektabilitas partai penggantian pucuk pimpinan harus segera dilakukan, karena sekarang ini Ketum Golkar Setyo Novanto terlibat kasus, maka elektabiltasnya turun secara drastis,”paparnya.
Menurutnya, semua pimpinan partai Golkar harus peka, karena jika dibiarkan tanpa ada langkah pembaharuan, perolehan suara akan mengalami deagradasi, dan bakal meorot tajam.”Jadi harus ada pergantian pucuk pimpinan,”sergahnya.
Dia menuturkan sebagai syarat digelarnya Munaslub sesuai aturan dalam Partai Golkar harus mendapat dukungan dari 2/3 jumlah DPD I. Iqbal yakin sebagian besar DPD I Partai Golkar di Indonesia mendukung dilakukannya Munaslub yang diharapkan Golkar bisa segera keluar dari kemelut yang ada saat ini.
”Memang harus ada usulan minimal 2/3 dari jumlah DPD I yang ada di Indonesia. Untuk itu DPD I Golkar Jateng akan berada di garis terdepan untuk mendukung dilaksanakannya Munaslub,”tuturnya.
Munaslub jika digelar, dia menambahkan DPD Golkar Jateng berharap supaya proses pemilihan calon Ketua Umum dilakukan dengan cara musyawarah mufakat, jangan melalui voting, mengingat voting hanya akan memunculkan kekecewaan bagi yang kalah dan berpotensi kembali muncul konflik.
Di sisi lain pada peringatan HUT Partai Golkar ke 53 , DPD I Jateng akan menggelar kegiatan seminar nasional tentang GBHN sebagai politik hukum, pada 30 November 2017, dengan pembicara para tokoh Golkar serta akan diramaikan dengan jalan sehat bersama kader dan simpatisan yang akan dihadiri Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham, pada 3 Desember 2017.(Suparman)
Komentar