INILAHONLINE.COM, BOGOR – Dinas Kesehatan (Dinkes Kota Bogor pasda hari Aids se-dunia terus melakukan upaya untuk mencegah sekaligus menangani kasus HIV AIDS.
Hari AIDS tahun 2024 dengan tema “Hak Setara Untuk Semua, Bersama Kita Bisa”, Dinkes Kota Bogor juga terus melakukan upaya dan langkah unutk pencegahan menularnya virus AIDS, dikarenakan jumlah kasus baru terus bertambah.
Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno mengajak semua pihak terutama generasi muda untuk menjauhi pergaulan bebas dan narkoba.
“Tagline kita tahun ini adalah Berani Bersama, Pasti Bisa, dan remaja di Kota Bogor menjadi Generasi Berani (Gen B), Berani bersama,” ujarnya, Senin (2/12/2024).
“Pasti Bisa mengandung makna bahwa Remaja Kota Bogor, berani katakan tidak pada seks bebas dan narkoba, berani bersuara membantu temantemannya agar tidak terperangkap dalam seks bebas dan narkoba,” tambah Sri Nowo Retno
“Berani mencari tau hal-hal yang terkait HIV, berani mengakses layanan Konseling, berani berkumpul Bersama dalam membuat kegiatan-kegiatan pencegahan HIV, serta berani tidak melakukan stigma dan diskriminasi terhadap Orang-orang dengan HIV,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sri meminta agar setiap warga tidak menjauhi orang yang terjangkit HIV AIDS. “Pada Hari AIDS Sedunia ini, mari kita bersama-sama mengingat bahwa setiap individu, tanpa memandang status HIV mereka, memiliki hak yang sama untuk hidup sehat, bebas diskriminasi, dan mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas,” tandasnya.
Sementara itu, sebaran kasus positif HIV tahun 2024 mengalami peningkatan berdasarkan usia di Kota Bogor paling banyak pada usia produktif 25 – 49 tahun sebanyak 213 kasus (63 persen), selanjutnya di posisi kedua pada kelompok usia remaja akhir atau dewasa muda 20-24 tahun sebanyak 73 kasus (21,6 persen).
Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin sebaran kasus positif HIV tahun 2024 terbanyak pada kelompok laki-laki sebanyak 292 kasus (86 persen).
Dari analisis data tren kasus HIV di Kota Bogor 3 tahun terakhir mengalami peningkatan dimana pada tahun 2021 kasus HIV baru yang ditemukan sebanyak 333 kasus, tahun 2022 menemukan kasus HIV baru sebanyak 408 kasus dan tahun 2023 menemukan kasus HIV baru sebanyak 443 kasus.
Capaian cascade HIV Kota Bogor sampai dengan bulan Oktober 2024 menunjukan angka 95 persen pertama ODHIV yang ditemukan dan masih hidup sebanyak 6146 (115 persen). 95 persen yang kedua ODHIV on ART sebanyak 2305 (38 persen) dan 95 persen persen yang ketiga ODHIV dengan hasil Viral Load tersupresi sebanyak 1550 atau 67 persen. (Ian Lukito)
.
Komentar