CIBINONG- Guna meminimalisir terjadinya konflik antar umat beragama dan untuk menciptakan solidaritas masyarakat dan kerukunan agama di Kabupaten Bogor. Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Kantor Kesatuan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor, mengajak masyarakat lintas agama dan Ikatan Solidaritas Masyarak (ISOMA) se-Kabupaten Bogor melakukan kerukunan dan kondusifitas lingkungan Kabupaten Bogor melalui kegiatan santunan dan jalan sehat lintas agama, Minggu (23/10).
Kepala Kesbangpol Kabupaten Bogor, Teddy Pembang Semesta Aji menerangkan, kegiatan tersebut merupakan efek domino dari hasil pembinaan Kesbangpol Kabupaten Bogor terhadap seluruh masyarakat Kabupaten Bogor lintas agama kaitan sosialisasi solidaritas antar masyarakat dan kerukunan bermasyarakat . Didalamnya lintas agama terwujud merasa satu kesatuan bersama masyarakat lintas agama.
“Pembinaan kami lakukan dua gelombang, pertama pada 17-18 Juli 2016 kedua pada 27-30 Juli 2016. Dari pembinaan tersebut mereka terbentuk rasa kebersamaan dan kesatuan yang akhirnya terbentuklah Ikatan Solidaritas Masyarakat (ISOMA) ini. Tentu kami sangat mengapresiasi dan ini yang saya harapkan, kami membina dan ada hasil manfaat terhadap masyarakat itu sendiri,” ujar Teddy.
Teddy menambahkan, ISOMA didalamnya terdiri dari seluruh masyarakat semua kalangan lintas agama, lintas suku, termasuk para guru, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Dimana mereka berperan sebagai corong dan ujung tombak dalam menciptakan kerukunan beragama, solidaritas yang tinggi antar masyarakat, dan kondusifitas lingkungan Kabupaten Bogor.
“Kontribusi mereka sangat tinggi, bahkan mereka ini merupakan miniature bineka tunggal ika di Kabupaten Bogor karena ISOMA terdiri dari berbagai suku dan agama yang bersatu. Melalui kegiatan ini mereka terus mengajak masyarakat bahwa hidup rukun itu indah dan nyaman, kami berharap ini bisa memotivasi seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Kabupaten Bogor kondusif,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua ISOMA Kabupaten Bogor, Agus Riadi mengatakan, ISOMA dibentuk dari hasil pelatihan yang diberikan Kesbangpol untuk meningkatkan solidaritas dikalangan masyarakat Kabupaten Bogor. “Dari pelatihan itu kami mendapatkan ilmu baru, dan untuk mengaplikasikannya kami lakukan melalui kegiatan ini yang diharapkan dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Agus.
Katanya melanjutkan, kegiatan dikemas dalam bentuk santunan satu ton beras dan jalan sehat tujuannya untuk sedikit membantu masyarakat Kabupaten Bogor, dan mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat berolahraga yang baik bagi kesehatan jasmani maupun rohani.
“Alhamdulilah respon masyarakat sangat baik dan berbagai lintas agama berkenan untuk bergabung, ini juga untuk memperat tali silaturahmi. Rencananya kegiatan ini akan rutin kami lakukan, dan diharapkan kedepannya kita bisa laksanakan lebih optimal lagi,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, kata Agus, pihaknya ingin mengajak masyarakat dan ISOMA untuk sama-sama menciptakan hidup rukun dan damai di bumi tegar beriman ini. “meskipun beda-beda agama dengan bersatu kita lebih damai, karena jika tidak sinergitas ada letupan kecil saja bisa jadi konflik, dengan ini tentunya bisa meminimalisir terjadinya konflik,” imbuhnya.(Dewi/Rido/Doskominfo Kabupaten Bogor)
Komentar