Optimis, Proyek Pembangunan Jembatan Otista Kota Bogor Selesai Lebih Cepat, Warga Diminta Bersabar

Tak Berkategori518 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BOGOR – Proyek pergantian Jembatan di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Kota Bogor kini sudah berjalan selama 2,5 bulan. Pemerintah Kota (Pemkot) terus mengingatkan dan berharap agar pihak ketiga (kontraktor-red) bisa menyelesaikan pembangunan dengan tepat waktu. Hal ini karena dampak dari penutupan ini adalah kemacetan lalu lintas di Kota Bogor.

Deru mesin alat berat terus berbunyi. Begitu juga pekerja siang malam tak pernah berhenti untuk mengerjakan tugas di masing-masing bagiannya. Seakan bekerja tak mengenal lelah, baik manusia maupun alat-alat berat mulai membangun pondasi untuk melabarkan atau merevitalisasi jalan Otista yang terletak di Kecamatan Bogor Tengah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogo Rena Da Frina mengatakan, hingga pertengahan Juli ini proyek revitalisasi jembatan Otista ini sudah berjalan 23,75 persen. Jumlah ini memang masih lebih dulu dibanding yang ditargetkan pada pertengahan Juli 2023 ini, sebesar 23,50 persen. Namun, deviasi positif itu sangat tipis, hanya 0,25 persen saja.

“Proyek pembangunan jembatan Otista ini masih berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan oleh Dinas PUPR Kota Bogorpihaknya. Pelaksanaan pekerjaan masih on schedule, dan on the track. Ada deviasi positif, hanya saja kurang dari 1 persen,” ucapnya saat dihubungi Radar Bogor,” ungkap Rena, Sabtu (15/7/2023).

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor ini berharap, pekerjaan tersebut bisa terus berjalan sesuai jadwal. Karena dirinya optimis pihak ketiga yakni PT Mina Fajar Abadi masih bisa mencapai target untuk mempercepat pekerjaan lebih awal, dibanding yang diharapkan. Para pekerja saat ini tengah berfokus pads pengeboran jembatan trem.

Menurutnya, masih ada dua titik pengeboran, yang mesti diselesaikan. Sementara titik di sisi kanan, atau pada Kelurahan Baranangsiang sudah rampung. “Tinggal pile clapnya, hari Minggu besok pengecoran. Sisanya di sisi kiri (Warung Bogor) ada dua titik lagi untuk pengeboran,” jelas Rena.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil yang datang langsung ke lokasi royek pembangunan jembatan Otista ini meminta kepada warga Bogor untuk tetap bersabar, menunggu pengerjaan revitalisasi jembatan di Jalan Otista yang masih berlangsung. Permintaan Emil, sapaan Gubernur, disampaikan saat dirinya meninjau proyek pergantian Jembatan Otista bersama Walikota Bogor Bima Arya, Jumat (21/7/2023).

Dalam kunjungannya tersebut, Gubernur Jabar memeriksa progres pembangunan jembatan yang didanai oleh Pemerintah Provinsi Jabar sebesar Rp 49.066.819.311,00. “Sya berharap. perbaikan Jembatan Otista bisa memperlancar lalu lintas yang awalnya tersendat, serta meningkatkan ekonomi Warga Kota Bogor,” ujarnya.

Menurut Kang Emil, jembatan Otista ini akan menjadi ikon baru Kota Bogor, dan semakin menggalakkan wisatawan untuk datang ke kota ini. Proyek pergantian Jembatan Otista ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023 mendatang, ketika Emil tak lagi menjabat sebagai Gubernur. Meski demikian, ia mengatakan tetap ingin menyaksikan jembatan itu selesai sebelum masa jabatannya asebagai Gubernur selesai.

“Walaupun akhir tahun 2023 ini saya tidak lagi jadi Gubernur, tapi sebagai warga biasa saya ingin menyaksikan selesainya ikhtiar-ikhtiar (pembangunan) untuk masyarakat,” ujarnya.

Emil berharap, ketika proyek itu selesai masyarakat bisa menerima Jembatan Otista. Emil ingin masyarakat Kota Bogor bisa bersabar menunggu proyek tersebut selesai. “Prediksinya akhir tahun selesai, bahkan bisa lebih cepat beres. Setelah itu, perekonomian meningkat, pembangunan lancar. Oleh karena itu mohon bersabar,” tutur Emil. (Advetorial)

banner 521x10

Komentar