Pasca Tanggap Darurat, Penanganan Bencana di Kota Bogor Masuk Dalam Pemulihan

Berita, Megapolitan802 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BOGOR — Keamanan dan keselamatan warga adalah hal yang utama, pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat melakukan koordinasi, memberikan arahan dalam hal mitigasi dan penanganan bencana di Kota Bogor.

Saat ini proses tanggap darurat bencana alam yang terjadi di Kota Bogor masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perumkim), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor serta TNI-Polri dan relawan.

Tanggap darurat direncanakan di lokasi pengungsian akan berlangsung hingga dua pekan dari awal warga yang terdampak ditempatkan di pengungsian.

Selanjutnya penanganan bencana akan masuk pada tahap rencana pemulihan. Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, solusi penanganan bencana perlu ada perencanaan untuk solusi permanen.

Karena kata dia, jika tidak dilakukan secara permanen, maka kondisi serupa akan terus terjadi sehingga bisa membahayakan warga.

Untuk itu pada penanganan darurat bencana hingga pasca bencana ini pihaknya meminta data-data terkait warga yang terkena bencana, jumlah hunian yang berada di lokasi rawan bencana hingga jumlah jiwa dan kepala keluarga yang tinggal di lokasi bencana.

“Selanjutnya adalah laporan terkait ketersediaan lahan dimana saja (untuk relokasi), Ada aset kita, ada aset provinsi, barangkali ada aset pusat yang bisa kita minta,” katanya saat briefing staf di Jalan Ciwaringin, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (18/10/2022).

Mengenai pendanaan untuk membuat suatu model relokasi penanganan kebencanaan pihaknya akan membuat pengajuan anggaran ke pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Barat untuk membangun tempat relokasi.

Jika pendataan dan perencanaan hingga realisasi berjalan baik, maka kata Bima Arya mitigasi bencana, penanganan bencana dan relokasi ini akan menjadi model dalam penanganan kebencanaan.(ian Lukito)

banner 521x10

Komentar