INILAHONLINE.COM, BOGOR — Pasca terjadinya longsor september lalu, akses jalan jembatan satu di wilayah Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor akhirnya diperbaiki dengan menggunakan dana swadaya masyarakat.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sukaresmi Ade Abdul Rahman, mengungkapkan selama ini banyak warga dan pelaku usaha mengeluhkan sulitnya akses jalan jembatan satu akibat longsor yang merupakan akses jalan utama di wilayah Kelurahan Sukaresmi.
Menurutnya, masyarakat tidak bisa mengandalkan pemerintah terus untuk mempercepat perbaikan jalan yang merupakan domainnya Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat.
Setelah dilakukan rembuk warga, jalan tersebut akhirnya diperbaiki dengan menggunakan swadaya masyarakat.
“Kita menunggu dari Pemprov Jawa Barat belum ada jawaban dan entah kapan bisa terealisasi, setelah kita rembukan akhirnya warga berinisiatif untuk mengadakan swadaya masyarakat se-Kelurahan Sukaresmi. Kita sifatnya menggalang dana siapapun bisa ikut tidak terbatas nominal,” ujar Ade, Selasa (18/10/2022).
LPM Sukaresmi pun telah membentuk panitia, guna menghimpun dana sukarela untuk perbaikan jalan dan semua dana yang terhimpun dapat dipertanggung jawabkan.
Ade mengajak warga dan juga pelaku usaha untuk mendukung percepatan perbaikan jalan jembatan satu demi kepentingan bersama. Keberadaan jalan tersebut sangat penting bagi warga, karena menghubungkan wilayah Kelurahan Sukaresmi dan Sukadamai serta akses menuju fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Islam.
“Jalan ini merupakan akses utama bagi warga yang menuju ke Sukaresmi maupun untuk menuju ke RS Islam yang terdekat. Jalan ini sangat diperlukan warga, oleh karena itu antusias warga sangat tinggi untuk memperbaiki jalan ini,” katanya.
Sementara itu, Lurah Sukaresmi Nandang mengaku, pihaknya telah berkirim surat kepada Dinas PUPR Kota Bogor untuk meminta perbaikan jalan jembatan satu dan pihak dinas terkait pun sudah melakukan peninjauan.
Namun untuk realisasi perbaikannya belum jelas kapan dilakukan. Pada prinsipnya Nandang mendukung dan mengapresiasi langkah warga yang dengan sukarela memperbaiki jalan jembatan satu.
“Sebenarnya dari Kelurahan sudah membuat surat ke Kecamatan dan ditembuskan ke PUPR Kota Bogor, sudah ada tindak lanjut dari PUPR meninjau ke lokasi dan katanya ini ranahnya PSDA Provinsi Jawa Barat. Untuk membangun belum ada kepastian kapan diperbaikinya. Alhamdulillah sekarang warga mau gotong royong membantu perbaikan jalan, demi kepentingan bersama,” kata Lurah Sukaresmi, Nandang.
Di tempat yang sama Ketua Panitia Pembangunan Swadaya Masyarakat Endin, SH,MH,CPL mengatakan, Bahwa urunan swadaya masyarakat ini sudah di rapatkan oleh seluruh perwakilan masyarakat yang ada di sekaresmi baik Lurah sukaresmi, Camat Tanah Sareal, LPM, serta RT dan RW di wilayah sukaresmi.
“Kami ingin membantu dan mengurangi beban Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maka kami warga Sukaresmi berinisiatif membangun jalan jembatan dengan cara swadaya,” tutup Endin SH,MH,CPL
Untuk diketahui, longsor yang terjadi di Jembatan Satu Jalan Haji Ahmad Yunus, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal terjadi pada Minggu (11/9/2022). Akibatnya akses jalan di samping Sungai Ciliwung itu tergerus, selama hampir dua bulan ditutup demi keselamatan warga. Estimasi perbaikan jalan longsor di Jembatan Satu butuh dana Rp250 Juta.(ian Lukito)
Komentar