INILAHONLINE.COM, MAGELANG
Pada tahun 2020, sebanyak 12 desa di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, diusulkan mendapatkan bantuan rumah swadaya dari pemerintah. Bantuan rumah swadaya sebesar Rp 17,5 juta setiap rumah, tanpa ada potongan.
“Bantuan rumah swadaya Tahun 2020, jumlahnya sama dengan tahun 2019, termasuk jumlah dananya,” kata anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Ir Sudjadi pada sosialisasi kepada masyarakat terhadap program pro rakyat di Balai Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Minggu (6/10).
Selain rumah swadaya, sosialisasi program pro rakyat tersebut, meliputi program lampu penerangan jalan umum( PJU ) program pisew, irigasi desa, embung, program APPO (alat pemproses pupuk organik), Bumdes, RTH dan pengembangan desa wisata. Sosialusasi dilakukan bersama Kenenterian PUPR.
Menurut Sudjadi, program bantuan peberabgan jalan umum di enam desa di Kecamatan Ngablak, dianggarkan pada tahun 2020, termasuk program pisew, irigasi desa, embung, program APPO (alat pemproses pupuk organik). “Sesuai kapasitas saya sebagai wakil rakyat, maka saya terus memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar Sudjadi dihadapan kepala desa se Kecamatan Ngablak.
Bahkan politisi PDI Perjuangan yang baru saja diambil sumpahnya itu, berjanji akan memperjuangkan Kepala Desa (Kades) Bandungrejo untuk di kirim ke luar negeri, yakni ke Korea atau Australia tahun ini. “Mohon didoakan bisa klaar,” tambahnya.
Sementara itu, Kades Pandean, Kecamatan Ngablak, Sulis mentatakan, program bantuan yang dibawa anggota DPR RI, Ir Sudjadi sangat bermanfaat bagi masyarajat. Seperti bantuan rumah syadaya, sangat dibutuhkan oleh warga yang kurang mampu, termasuk pengerasan jalan desa, draenase maupun lampu penerajan jalan desa.
“Warga kami telah menerima dampak positif dari program pro rakyat tersebut. Termasuk pengembangan desa wisata Gunung Telomoyo, karena saat ini ada geliat kunjungan wisata di Gunung Telomoyo,” ujar Sulis.
(Ali Subchi)
Komentar