inilahonline.com (Kota Bogor) – Tidak kurang dari 600 pelari yang tergabung dalam berbagai komunitas lari dari berbagai daerah, mengikuti peresmian Jalur Pedestrian Lingkar Istana – Kebun Raya Bogor “Looping The Garden” di Gerbang IV Kebun Raya Bogor (KRB), Sabtu (15/1).
Mereka umumnya merasa puas dapat menikmati pedestrian baru tersebut. Reza, pelari dari Komunitas Lari Tebetian Jakarta yang datang bersama 7 rekannya mengaku puas. ”Luar Biasa, adem dan bersih. Satu yang utama, bebas PKL, tracknya juga variatif turun naik beda dengan yang biasa kita temui atau gunakan,” katanya.
Kesan senada diungkapkan Mellisa dari Australia yang merasa terkesan dan merasa nyaman dengan fasilitas pedestrian yang ada. ” Disini viewnya juga bagus dan sepertinya saya akan kembali lagi ke Bogor,” kata Melisa yang mengaku ikut berlari.
Tidak hanya sekadar memuji, beberapa pelari menambahkan beberapa saran. Sari, dari Cibubur Runner misalnya, mengusulkan supaya warga masyarakat lebih diedukasi dalam memanfaatkan pedestrian.
”Agar warga lebih mengerti bagaimana memanfaatkan pedestrian yang seharusnya,” ujar Sari yang datang bersama 200 rekannya.
Begitupun saran yang disampaikan Yuni dari Run For Indonesia yang hadir bersama 30 rekannya, “dengan edukasi, warga dapat mengetahui fasilitas dan peruntukannya, jadi tidak saling berbenturan,” katanya.
Saran lain disampaikan Ryan dari Urban Fit Runner Sentul yang berharap luas pedestrian khususnya di Jalan Otista hingga Jalan Juanda disamakan. Sedangkan Nanang, dari Sentul Tri Runner menyarankan agar tempat sampahnya lebih diperbanyak.
Beberapa anggota komunitas pesepeda berpendapat, pagar penghalang di tempat masuk jalur sepeda kurang lebar. “Makanya saya tadi harus turun dan pindah ke jalur kendaraan dulu untuk melanjutkan,” kata Man.
Hal itu diamini Dani dari Komunitas sepeda Koskas Bogor. ”Masih perlu sosialisasi lagi bagi warga terkait jalur sepeda yang ada,” katanya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pedestrian ini masih akan dilengkapi dan disempurnakan, termasuk tentunya dengan memperhatikan masukan dari para warga. (Rabas/Humas Pemkot Bogor)
Komentar