InilahOnline.com (Kota Bogor) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dinilai tim surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Kedatangan tim penilai dari pusat tersebut diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat didampingi Dirut RSUD Kota Bogor Dewi Basmala, Selasa (05/12/2017).
Ade mengatakan, kesehatan merupakan kebutuhan dasar oleh karena itu disamping Puskesmas dibutuhkan juga rumah sakit daerah. Dengan berbagai upaya akhirnya keinginan itu tercapai dan sekarang Kota Bogor sudah memiliki RSUD.
“Artinya keinginan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sudah terwujud melalui RSUD,” kata Ade.
Ade mengaku merasa bangga atas pelayanan yang diberikan RSUD kepada masyarakat. Kebanggaan ini dikarenakan tidak hanya warga Kota Bogor yang dilayani tetapi juga warga Kabupaten Bogor dan Depok. Bahkan RSUD telah menjadi tempat rujukan dari rumah sakit lain.
“Ini sebuah perubahan yang sangat luar biasa,” aku Ade.
Jika melihat data jumlah kunjungan ke instalasi gawat darurat (IGD) dari sejak berdirinya RSUD tahun 2014 ada sebanyak 19 ribu lebih pasien. Tahun 2015 jumlah kunjungan meningkat sebanyak 51 persen menjadi 28 ribu lebih pasien. Lonjakan luar biasa terjadi pada tahun 2016 dimana jumlahnya mencapai 44.578 pasien. Sementara untuk data tahun 2017 sampai bulan Oktober tercatat sebanyak 40.125 pasien.
“Peningkatan jumlah kunjungan yang luar biasa ini tentunya tidak terlepas dari ketulusan, keramahan dan kesadaran teman-teman di RSUD. Peningkatan juga terjadi pada kunjungan rawat inap di rumah sakit ini. Setiap tahun jumlahnya terus bertambah, untuk tahun 2017 sampai bulan Oktober tercatat 18 ribu lebih pasien,” sebut Ade.
Tingginya animo masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan di RSUD kata Ade menyebabkan rumah sakit ini setiap harinya selalu ramai. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor berupaya untuk menjadikan RSUD menjadi sebuah tempat yang nyaman bagi masyarakat Kota Bogor.
Terkait akreditasi Ade menyebutkan dirinya sangat paham bahwa akreditasi merupakan sebuah persyaratan untuk melanjutkan kerja sama dengan BPJS. “Oleh karena itu mudah-mudahan akreditasi yang dilakukan hari ini memberikan motivasi bagi teman-teman di RSUD untuk meningkatkan semangatnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (ian)
Komentar