INILAHONLINE.COM, MERANTI-RIAU
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan mengalokasikan anggaran 36 Miliar ternyata masih belum bisa dinikmati petugas Posko Tim Penanggulangan Covid-19 Meranti.
Saat awak Media ke lokasi Posko, Selasa,(14/04) terlihat salah satu petugas membeli minuman (air mineral gelas.red) pun dengan menggunakan dana pribadi.
Petugas Posko menjelaskan minimnya sarana dan prasana diposko tersebut membuat mereka harus mengeluarkan uang sendiri untuk kebutuhan operasional dalam melakukan penjagaan, dari membeli kopi dan gula hingga membeli paket Internet yang sangat dibutuhkan untuk membuat laporan perkembangan Covid-19 itu sendiri.
Mereka yang merupakan dari jajaran Polres Meranti juga berharap Pemkab Meranti harus memperhatikan kebutuhan posko.
“Dari 23 Maret kemaren hingga saat ini kita tidak mendapatkan fasilitas yang memadai, sangat minim sarana dan prasarananya, karna harus membeli paket internet kita untuk membuat laporan”jelasnya.
“Dalam satu Minggu terakhir ini kita beli Aqua gelas,gula dan kopi sendiri, kalau untuk dinas kesehatan kita dengar mereka pun kesulitan dana, sampai mengutang untuk membeli nasi kami, kita dengan seperti itu”sambungnya.
“Yang jelas kita berharap Pemkab tolong perhatikanlah kami yang diposko, kalau pakai uang pribadi terus kacau kita disini”pungkasnya.
Sekedar Informasi, dana yang digelontorkan Pemda Meranti akan digunakan untuk mengantisipasi dampak sosial,pembangunan ruang Isolasi, Ambulance Laut, pengadaan APD serta Insentif Tenaga Medis diwilayah kerja beresiko, Pengendalian Keamanan dan lainnya, khusus untuk Insentif Tenaga Medis Pemkab Meranti telah menganggarkan dana sebesar 2,7 Miliar.
Hingga terbitnya berita ini Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 dr.Misri Hasanto,M.kes belum memberikan jawaban yang dikonfirmasi Media ini melalui pesan Aplikasi (WhatsApp.red).
(Edi SH)
Komentar