INILAHONLINE.COM, MAGELANG
Bulan Muharam atau Suro, merupakan hari besar bagi anak yatim. Untuk itu, CV Barokah Merapi, memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di 10 desa di Kecamatan Dukun dan Muntilan, Kabupaten Magelang.
“Santunan diberikan setiap bulan Muharram (Suro) sebagai wujud kepedulian kepada anak yatim dan warga kurang mampu,” ujar kata Kepala Teknik Tambang (KTT) CV Barokah Merapi, Eko Susanto ST di Dukun, Magelang, Sabtu (29/8-2020).
Dana untuk santunan anak kaum dhuafa kali ini, dikeluarkan CSR perusahaan sebesar Rp 160 juta untuk santunan anak yatim piatu. Anggaran tersebut, dibagi ke beberapa desa dan pondok yang mengajukan.

“Total dana yang dibagikan sebesar Rp 160 juta, dibagikan di 10 desa di Kecamatan Dukun dan Muntilan, serta dua Pondok Pesantren. Santuan ini, sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap anak yatim piatu dan kaum dhuafa,” ujarnya.
Sedangkan penyaluran dana, disampaikan melalui desa, meliputi Desa Krinjing, Mangunsuko, Banyudono, Banyubiru, Keningar, Sumber, Dukun dan Ngadipuro untuk Kecamatan Dukun. Untuk Kecamatan Muntilan, meliputi Desa Gondosuli dan Sedayu.
“Untuk Pondok Pesantren (Ponpes) yang mendapatkan kucuran dana, adalah Pondok Pesantren dan Yayasan Qolbu Pucung Rejo Muntilan,” ungkapnya.
Untuk teknis penyerahan bantuan, diserahkan sepenuhnya kepada pihak Pemerintahan Desa untuk membagikan. Sedangkan untuk pondok pesantren dan yayasan diberikan kepada pengurusnya. “Nanti di Desa sudah pegang data nama dan alamat anak yatim piatu di wilayahnya. Nanti akan dibagi rata oleh mereka,” imbuhnya.
Dikatakan Eko, rata-rata per Desa atau pondok pesantren menerima santunan sebesar Rp 5 juta sampai Rp 30 juta. “Anggaran tersebut merupakan CSR perusahaan kami yang bergerak secara resmi di usaha tambang material merapi,” ujarnya.

Pemberian santuan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa, hampir setiap tahun dua kali, terutama bulan Muharam, tepatnya tanggal 10 Suro, merupakan hari besar anak-anak yatim piatu, dan Hari Raya Idul Fitri.
“Saya berharap di bulan yang mulia ini sesuai sunnah Rosullullah SAW kita dapat berbagi sedikit mengurangi beban anak yatim dan dhuafa. Meskipun dalam keadaan pandemi seperti ini, namun tetap berupaya membantu,” pungkasnya. (ali subchi)
Komentar