INILAHONLINE.COM, INDRAMAYU
Sebanyak 19 rumah di Desa Temiyangsari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat rusak parah akibat disapu angin puting beliung, Minggu (3/2) kemarin sekitar pukul 14.30 wib.
“Kejadian angin puting beliung kemarin (minggu) sekitar pukul 14.30 WIB dan merusak beberapa rumah milik warga,” kata Kapolres Indramayu, AKBP Yoris MY Marzuki di Indramayu, seperti dilansir dari fokuspantura, Senin (4/2/2019).
Kapolres Indramayu berujar bahwa puting beliung itu mengakibatkan 19 rumah milik warga yang berada di RT 02/RW 01, Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu rusak terutama di bagian atap, bahkan sampai ada yang roboh.
Ia sudah menerjunkan jajarannya untuk membantu membersihkan puing rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut. “Kita langsung membantu membersihkan dan memperbaiki rumah warga yang rusak,” ujarnya.
Senada dengan kapolres Indramayu, Kuwu Desa Temiyangsari, Khaerudin membenarkan kejadian tersebut, namun dalam peristiwa itu beruntung tidak ada korban jiwa.
Sementara itu, BMKG Stasiun Jatiwangi, Majalengka, Ahmad Faa Iziyn menuturkan, bahwa selama musim hujan dengan intensitas tinggi, potensi terjadinya puting beliung sangat dimungkinkan, selain banjir dan tanah longsor. Terlebih, wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan cuaca labil.
“Kalau musim hujan potensi terjadinya angin puting beliung sangat besar,” ucap nya.
Menurutnya, angin puting beliung terjadi karena pembentukan awan Cumulonimbus (Cb). Angin puting beliung akan terjadi selama musim hujan hingga menjelang masuk musim kemarau atau pancaroba hingga bulan Mei.
(CJ/Anwar)
Komentar