INILAHONLINE.COM, TEMANGGUNG — Masyarakat Kabupaten Temanggung diharap bersiap memanfaatkan keberadaan wisatawan, yang berkunjung ke destinasi super prioritas Borobudur. Salah satunya, dengan mengembangkan pariwisata kreatif.
Saat Rembug Santai bersama pelaku wisata, desa wisata dan ekonomi kreatif di Kantor Eks Kawedana Parakan, Rabu (6/10/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, Temanggung merupakan daerah yang memiliki pontesi besar untuk dikembangkan pariwisata dan ekonomi kreatifnya karena bersebelahan langsung dengan destinasi super prioritas Borobudur.
Tak hanya itu, Temanggung juga mempunyai produk-produk ekonomi kreatif seperti kopi terbaik, kuliner, dan pemandangan yang luar biasa. Jikan dikembangkan, hal itu bisa menjadi peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja seluas luasnya.
“Dengan pembangunan jalan tol dan adanya bandara internasional di Yogyakarta, maka Temanggung bersiap-siap untuk menampung 4-5 juta kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Borobudur. Yang harus kita buatkan, peta perjalanan alternatif yang berkaitan dengan wisata berbasis lingkungan hidup atau wisata berbasis olahraga,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Temanggung HM Al Khadziq menyampaikan, Kabupaten Temanggung memiliki 92 destinasi wisata yang sudah terdaftar. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 destinasi yang aktif dan didominasi destinasi wisata.
“Desa wisata tersebut masih berupa wisata desa yang perlu arahan dan pembinaan agar desa-desa wisata di temanggung berkembang lebih bagus lagi,” ujarnya.

Ia mengatakan, Kabupaten Temanggung telah memiliki peradaban sejak abad 2 Masehi. Hal tersebut dikuatkan yaitu dengan ditemukannya Situs Liyangan.
Di Kabupaten Temanggung saat ini terdapat sekitar 1.750 kelompok kesenian tradisional yang terdiri dari 60 jenis kesenian.
“Cita-cita dan ambisi Kabupaten Temanggung adalah menjadikan kabupaten temanggung menjadi kota Festival, mengingat begitu banyaknya potensi seni dan budaya di tengah masyarakat. Hampir di setiap desa punya even kesenian, bahkan tidak hanya sekali bahkan sampai dua kali even kesenian”, tambahnya.
Temanggung juga potensial untuk sport tourism, khususnya olahraga-olahraga yang terkait dengan gunung seperti sepeda downhill, motor cross, dan offroad.(Suparman)
Komentar