InilahOnline.com (Kota Bogor) – Disaat berlangsungnya proses akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor oleh tim akreditasi dari pusat, Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau sekaligus mengevaluasi pelayanan di RSUD.
Bima mengevaluasi pelayanan mulai dari antrian pengunjung, ruang perawatan, fasilitas hingga pelayanan kegawatdaruratan.
“Persoalan utama di RSUD adalah jumlah pasien yang datang. Fasilitas tempat tidur yang dimiliki RSUD sebanyak 295 tempat tidur sementara yang datang berobat lebih dari 1.500 orang,” ujar Bima disela peninjauannya ke RSUD, Selasa (05/12/2017).
Demikian pula pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Menurut Bima fasilitas tempat tidur yang tersedia hanya 30 sedangkan yang perharinya pasien yang datang mencapai 200 orang.
“Jadi jelas sekali fasilitasnya masih sangat kurang dan harus secepatnya membangun. Jadi intinya kekurangan tempat tidur sementara pengunjungnya terlalu banyak,” terang Bima.
Bima menegaskan bahwa di RSUD Kota Bogor tidak ada penolakan pasien. Namun merujuk pasien tersebut ke rumah sakit yang lain karena tempat tidur di RSUD sudah terisi penuh.
Turut mendampingi Bima berkeliling meninjau pelayanan RSUD, humas RSUD, Camat Bogor Barat Pupung W Purnama, Lurah Menteng Heru Sudewo. (ian)
Komentar