INILAHONLINE.COM, JAKARTA
Kepala Badan Meteorologi, Kkimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan prakiraan cuaca selama seminggu ke depan hingga 10 April. Beberapa wilayah, mulai Pulau Jawa hingga Sumatera Utara berpotensi hujan lebat, jadi prakiraan cuaca sampai tanggal 10 April atau kurang-lebih satu minggu ke depan, di mana masih ada potensi hujan lebat di beberapa wilayah, misalnya Aceh, Sumut, Bengkulu, sampai ke Sumbar, Lampung, lalu di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, di sebagian wilayah itu.
“Intensitas curah hujan tinggi ini akibat belokan arah angin dari dua arah berbeda, baik dari Pasifik maupun dari arah Asia. Tabrakan arah angin itu ada di sekitar Pulau Sumatera, yang menyebabkan berkurangnya kecepatan angin di situ terjadi pembentukan awan secara intensif, yang akhirnya nanti turun sebagai hujan,” kata Dwikorita, Jumat (5/4), saat acara Media Briefing, di Gedung A Lantai 13 (Lounge), Jl. Angkasa 1 No. 2, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, kata Dwikorita mengungkapkan pada bulan April sudah masuk bulan musim kemarau, masih ada wilayah yang berpotensi mengalami kebakaran hutan. Dari pengamatan BMKG, bagian pesisir pantai sebelah barat di Sumatera sangat rentan mengalami kebakaran hutan dan lahan. “Sama-sama di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, sebagian wilayahnya potensi hujan lebat, tetapi bagian pantai, ini potensi kebakaran hutan,” ujarnya.
Jadi bertetanggaan tapi kontradiksi satu wilayah itu, juga terjadi di Kalbar, sebagian Sulawesi, Sulteng, Sultra, dan Sulut mulai April, potensi terbakar, jadi belum terbakar, tapi diperkirakan sangat mudah terbakar. Masuk 8 April, diperkirakan Jawa Timur, jadi potensi terbakarnya lahan bergeser dari Sumatera ke arah Jawa Timur ke arah Nusa Tenggara. Kalimantan Utara masih berpotensi terbakar, istilah, istilah bahasa Jawanya awet yang sampai 9 April masih potensi terbakar.
“Baru mulai mereda setelah 10 April, ini prediksi untuk satu minggu ke depan,” ungkap Dwikorita.
(KBL)
Komentar