INILAHONLINE.COM, SERANG
Pandemi Corona Virus Desiase (Covid-19) yang terjadi di sebagian besar di daerah Indonesia menimbulkan dampak yang merubahari berbagai aspek, salah satunya pada bidang pelayanan pertanahan yang tentu saja harus dilakukan dengan cara yang berbeda. Biasanya orang berbondong datang ke loket dan berhadapan langsung dengan petugas loket, namun kini tidak semua kantor pertanahan membuka layanan konvensional/tatap muka.
“Kita tetap semangat membuka layanan online ditengah badai Covid-19. Kalaupun ada layanan yang bersifat urgent (segera dan mendesak-red), maka harus dilakukan dengan melakukan perjanjian melalui WhatsApp atau online terlebih dahulu,” ujar Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Tangerang, Sri Pranoto melalui Siaran Pers Humas-nya kepada media, Rabu (16/04/2020).
Lebih lanjut Sri Panoto mengungkapkan, selama menghadapi pandemi Covid-19 ini, pihaknya tidak lantas menghentikan upaya-upaya menuju “Tangerang Kota Lengkap”, karena hal tersebut senada dengan arahan Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil pada saat melakukan video conference dengan Jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten berapa waktu lalu.
“Dalam video conference tersebut, menteri Sofyan Djalil berpesan, Selesaikan yang bisa dan perlu diselesaikan sekarang dan adapun tunggakan seperti update buku tanah, perbaikan data yang bisa diselesaikan dikantor sebaiknya dikikis habis”, kata Pranoto menirukan pesan Menteri.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Andi Tenri Abeng sebelumnya juga pernah mengatakan, kasus pandemik Covid-19 mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi. Karena beberapa negara memberlakukan protokol lockdown dan social distance, aktivitas pertemuan secara langsung menjadi terhenti untuk sesaat.
“Oleh karena itu, dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan dari pandemik Covid-19 BPN Provinsi Banten juga memberlakukan Bekerja di Rumah (Work From Home/WFH) dan absensi secara online. Selain itu, kami juga akan memaksimalkan penggunaan E-Office,’ terangnya
Tenri mengungkapkan, bahwa seluruh kantor termasuk kanwil sejak tanggal 20 Maret 2020 lalu telah menerapkan sistem E-Office dan pihaknya telah meniadakan pertemuan secara langsung, karena semua pelayanan dilakukan secara online. Seluruh jajaran BPN Provinsi banten akan terus bekerja selaras dengan kebijakan – kebijakan Kementerian ATR/BPN dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona.
“Kami telah tindak lanjuti dengan maksimal tindakan pencegahan Virus Corona seiring dengan surat Edaran yang kami terima dari BPN pusat dan selanjutnya kami akan tetap berjuang bersama mencegah penyebaran virus ini,” imbuh Andi Tenri Abeng yang pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kota Bogor itu.
(Piya Hadi)
Komentar