INILAHONLINE.COM, MAGELANG
Kawasan rohani Bukit Rhema yang dikenal sebagai Gereja Ayam, di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tujuan wisata religius. Kawasan wisata rohani Bukit Rhema, merupakan rumah doa bagi segala bangsa yang di inisiasi oleh Daniel Alamsjah.
“Sekarang, tempat ini menjadi salah satu wisata rohani pilihan konsumen, setelah mengunjungi Candi Borobudur,” kata Head of Communication Bukit Rhema, Denmas Setia Wenas, Kamis (15/8-2019), malam.
Menurut Wenas, untuk meneguhkan Bukit Rhema sebagai kawasan wisata rohani, pihak managemen melakukan peresmian Kapel Bukit Rhema sebagai implementasi visinya membangun rumah doa dari berbagai kepercayaan yang diakui oleh Indonesia.
“Memadukan nuansa alam di tengah rimbunnya pepohonan, Kapel yang terdiri dua lantai ini, memiliki kapaditas 80 orang yang bisa digunakan untuk pemberkatan nikah maupun misa. Di depan Kapel, terdapat jalan Salib,” jelasnya.
Tujuan membangun Kapel, dalam rangka penyelesaian visi untuk membangun ekosistem Rumah Doa bagi segala bangsa, dan umat beragama. ” Tidak hanya untuk umat Kristiani saja, Bukit Rhema juga dalam proses membangun Musolla yang berlokasi di bagiab bukit yang lebih tinggi di belakang, kini masih dalam proses pembangunan,” timpal Daniel Alamsjah.
Ke depan, lanjut Wenas, Kawasan Bukit Rhema akan dibangun tempat-tempat ibadah yang melambangkan kebhinekaan Indobesia, di satu tempat yang penuh dengan toleransi. Karena Bukit Rhema menilai pentingnya pelajaran nyata tentang keberagaman kepada generasi selanjutnya.
“Melalui pariwisata ini, semoga mampu memberikan nuansa belajar baru dengab jalan yang berbeda, namun tidak mengurangi nilsi toleransi beragama,” jelasnya.
(Ali Subchi)
Komentar