INILAHONLINE.COM, CIBINONG
Sampai saat ini, pencapaian keanggotaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Cibinong belum optimal, tercatat dari jumlah penduduk tetap baru mencapai 79 persen.
“Kami masih harus mengejar sisa target pencapaian, kisaran 21 persennya. Sepertinya target ini mudah bila saja masyarakat telah mengetahui manfaat kepesertaan,” Demikian diungkap Pjs. Kepala cabang BPJS Kesehatan Cibinong, Aghif Qanitya Dirfy Azhari saat temu wartawan PWI Kabupaten Bogor, Kamis (25/7/2019).
Menurut data, tercatat dari 4.585.812 jiwa, warga kabupaten Bogor, kepesertaan secara umum, jumlahnya baru sebanyak 3.367.585 jiwa atau 79 persen. Dari jumlah ini masih ada sebanyak 948.227 atau 21 persennya yang belum terdaftar
“Kami berharap dalam waktu dekat pencapaian 100 persen sudah bisa kami capai,”ujarnya.
Sementara Kabid Umum dan Komunikasi Publik, Wahyudi Biantoro menyesalkan, adanya temuan warga yang menempuh jalur instan ketika menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Mereka ini, ketika dalam kondisi sehat belum tergerak untuk menjadi peserta.Namun ironisnya, saat terkena musibah sakit dan membutuhkan perawatan, mereka baru mendaftar,” katanya.
“Mohon maaf saja, bila mereka ditolak oleh institusi layanan kesehatan.Karena sesuai tupoksi kami.kepesertaan anggota baru bisa dilayanai pelayanan media, jika mereka telah aktif jadi peserta setelah 14 hari,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wahyudi menambahkan, pihak BPJS kesehatab kini telah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk menjadi peserta.Mereka bisa mendaftar melalui aplikasi Mobile JKN.
Cukup dengan mendownload aplikasi tersebut. Dengan begitu, warga tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan, tapi cukup menekan tombol aplikasi Mobile JKN, jelasnya.
(Basir)
Komentar